Network
Portal Pati - Ini 7 Waktu Mustajab untuk Berdoa kepada Allah SWT, Auto dapat Terkabulkan.
Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Kamu bisa berdoa dimudahkan rezeki, diberikan kesehatan, atau dilancarkan dalam segala urusan di dunia.
Meski berdoa dapat dilakukan kapan saja, namun ada sejumlah waktu mustajab untuk berdoa.
Di waktu tersebut, doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh insya Allah dapat terkabulkan oleh Allah SWT.
Dalam surat Ghafir ayat 60, Allah SWT telah berfirman mengenai anjuran berdoa,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ ٦٠
Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina'." (QS Ghafir: 60)
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 2024? Berapa Hari Lagi 1 Muharram 1446 H?
Lantas, kapan saja waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Waktu Mustajab untuk Berdoa Kepada Allah SWT
Ada sejumlah waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT agar doa-doa bisa dikabulkan. Menukil buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan oleh Deni Lesmana, berikut waktu mustajab-nya:
1. Setelah Sholat Fardhu
Waktu mustajab yang pertama adalah setelah mengerjakan sholat fardhu. Sebab, dalam waktu tersebut seorang manusia dianggap dekat dengan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam surah An Nisa ayat 103,
فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا
Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS An Nisa: 103)
2. Antara Adzan dan Iqamah
Waktu antara adzan dan iqamah memang terbilang singkat, jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk berdoa kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Jika adzan untuk salat telah dikumandangkan, maka dibukalah pintu-pintu langit dan doa pun dikabulkan." (HR Ahmad dan Tirmidzi)
3. Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Meski begitu, sebagian besar umat manusia lebih memilih melanjutkan mimpi dalam tidurnya.
Padahal, dengan beranjak dari kasur untuk mendirikan sholat tahajud dan dilanjutkan berdoa, insya Allah segala doa ataupun kesulitan dalam hidup bisa dipermudah oleh Allah SWT.
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya pada malam hari itu ada suatu waktu yang jika kebetulan seorang muslim berdoa meminta kebaikan dunia dan akhirat ketika itu, maka Allah akan mengabulkan doanya. Dan waktu yang mustajab itu ada terus setiap malam." (HR Ahmad dan Muslim)
4. Saat Hujan
Hujan merupakan salah satu rahmat dan keberkahan yang diturunkan Allah SWT kepada manusia di dunia. Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Dua orang yang tidak ditolak doanya adalah ketika adzan dan ketika rapatnya barisan saat perang." Dalam riwayat lain disebutkan, "Dan ketika hujan turun." (HR Abu Dawud)
5. Ketika Lapang
Maksudnya adalah, saat manusia merasa lapang dan cukup akan nikmat yang didapat di dunia, jangan lupa kepada Allah SWT sebagai pemberi rezeki tersebut.
Karena terkadang, manusia sering lupa dan lalai ketika sudah memperoleh apa yang diinginkan. Jika terjadi suatu musibah atau kesulitan, barulah kembali berdoa dan memohon kepada Allah SWT.
Lewat sebuah hadits, Rasulullah SAW berkata,
"Barangsiapa yang menginginkan doanya dipenuhi Allah ketika ia dalam kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa di waktu lapang." (HR Tirmidzi dan Hakim)
6. Hari Jumat
Dalam Islam, Jumat merupakan hari yang istimewa. Selain kaum muslim pria melaksanakan sholat Jumat, doa-doa yang dipanjatkan pada hari itu dapat terkabulkan oleh Allah SWT.
Sebagaimana disampaikan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, jika dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, Jumat dikatakan sebagai hari yang mempunyai keistimewaan.
Rasulullah SAW bersabda,
"Pada hari Jumat itu ada saat yang apabila kebetulan seorang muslim salat sambil meminta sesuatu kepada Allah SWT, maka Allah akan memberi apapun yang ia minta." (HR Bukhari dan Muslim)
Nah, waktu mustajab untuk berdoa adalah ketika sore, tepatnya setelah Ashar hingga waktu Maghrib. Dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar." (HR Abu Dawud)
7. Waktu Tergelincir Matahari Sebelum Zuhur
Dari Abdullah bin As Sa'ib, ia mengutip sabda Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa waktu tergelincir matahari sebelum Zuhur adalah waktu ketika pintu langit terbuka. Di waktu itu, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat rawatib Zuhur dan berdoa kepada Allah SWT.
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي أَرْبَعًا بَعْدَ أَنْ تَزُولَ الشَّمْسُ قَبْلَ الظُّهْرِ وَقَالَ إِنَّهَا سَاعَةٌ تُفْتَحُ فِيهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَأُحِبُّ أَنْ يَصْعَدَ لِي فِيهَا عَمَلُ صَالِحٌ.
Artinya: "Bahwasanya Rasulullah SAW terbiasa salat empat rakaat setelah tergelincirnya matahari sebelum Zuhur. Dan beliau bersabda, 'Sesungguhnya waktu itu merupakan waktu terbukanya pintu-pintu langit. Karena itu, aku senang jika amal baikku naik pada saat itu'."
Itu dia tujuh waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT yang insya Allah dapat terkabulkan.
***
