Dan ketika itu, Yazid putra Muawiyah telah duduk di kekuasaan kekhalifahan Bani Umayah.
Baca Juga: Ritual Khusus Malam 1 Suro dalam Tradisi dan Kepercayaan Jawa, Salah Satunya Kirab Kebo Bule
Husain pergi meninggalkan Madinah bersama keluarga besar dan para sahabatnya sebab kepergiannya bukan untuk perang, mereka pun tidak membawa perlengkapan militer.
“Namun emosi Yazid tidak bisa ditahan lagi ,” ujar Gus Muwafiq.
Khalifah Bani Umayah itu pun malah mengirim pasukan militer dan memperhentikan perjalanan rombongan Husain di padang pasir karbala, Irak.
Pada tanggal 9 Muharram, pasukan Yazid melakukan pembunuhan terhadap cucu-cucu Nabi.
Dan keesokan harinya, 10 Muharram semua keluarga Nabi di padang pasir Karbala, Irak terbunuh dan hanya menyisahkan satu orang yaitu Sayid Ali Zainal Abidin.
Sangking kejamnya, jenazah cucu Nabi yang bergelimpangan di padang pasir pada saatitu diinjak-injak oleh kuda pasukan Yazid.
Baca Juga: Bacaan Doa Minum Susu Putih di Awal Tahun Hijriyah 1 Muharram Beserta Keutamaannya
“Saat itulah Muslim diseluruh dunia berduka dan semua orang berduka, kok ada orang yang setega kepada cucu kanjeng Nabi,” ungkap Gus Muwafiq.