Tersangka Kabur dari TKP, Predator Anak Asal Garut Bikin Geger Warga Cigadung Bandung

10 Januari 2022, 21:48 WIB
Terduga pelaku pelecehan anak asal Garut melarikan diri dari TKP yang menggegerkan warga Cigadung Kota Bandung. /pixabay/cocoparisienne/

Portal Pati - Pada Jumat 15 Oktober 2022, terdapat kejadian yang telah menggegerkan warga kelurahan cigadung, kecamatan cibeunying kaler, Kota Bandung, kejadian tersebut ialah dugaan pelecehan anak terjadi lagi di Kota Bandung, Jawa Barat.

Dari pengakuan aparat, terdapat salah seorang warga yang diduga dilecehkan oleh terduga berinisial cc, rt setempat pun mengaku telah menerima beberapa laporan.

Sementara tersangka yaitu seorang penjahit asal garut yang saat ini tidak diketahui keberadaanya, semua korban adalah anak-anak dengan usia rata-rata 9 tahun dan berstatus pelajar.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Velline Chu, Pedangdut VU ditangkap Kasus Narkoba Bersama Suami

Kejadian kelam pertama diketahui pada Jumat, 15 oktober 2021.yang menimpa anak perempuannya masih berusia 9 tahun itu.

Salah satu orangtua diduga korban pelecehan berinisial r mengatakan, tersangka masih tetangga, bahkan rumahnya berdempetan.

Artikel ini perdana tayang di Pikiran-Rakyat.com berjudul "Predator Anak Asal Garut Bikin Geger Warga Cigadung Bandung, Pagi Buta Tersangka Kabur dari TKP".

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Velline Chu Umur, Asal, Tanggal Lahir, Pasangan, Profesi, Hingga Akun Instagram

Ketika itu, korban pulang bermain dari rumah temannya, yakni anak tersangka, sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu orangtua korban mencurigai gerak jalan anaknya itu yang tidak biasa. Setelah ditanya, sang anak malah ketakutan.

Belum juga terjawab kecurigaan pada diri sang anak, orangtua korban melihat darah pada bagian belakang celana.

Baca Juga: Biodata dan Profil Velline Chu Lengkap, Umur, Asal, Tempat Tinggal, Pekerjaan, Pasangan dan Instagram

Kaget dengan apa yang dilihat, orangtua korban menanyai anaknya tentang noda darah di celana bagian belakang.

Awalnya sempat terdiam dan memperlihatkan wajah ketakutan, tapi setelah dipaksa, korban akhirnya mengaku baru saja dilecehkan oleh lelaki yang tak lain tetangganya sendiri.

"Kejadian sudah lama, 15 Oktober 2021. Awalnya curiga terlihat ada darah di bagian belakang celana anak," kata si orangtua korban pada Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 10 Januari 2022.

Baca Juga: Fauzan Nasrul Umur Berapa? Cek Biodata Pemeran Deva di Sinetron Suster El SCTV, Profil Si Raja FTV

Orangtua korban sudah melaporkan hal tersebut pada RT dan aparat kepolisian setelah penemuan hal mencurigakan tersebut.

Tersangka saat itu langsung dipanggil RT dengan disaksikan warga setempat. Kepada RT tersangka mengakui memang kerap memeluk, memangku, hingga mencium korban.

Akan tetapi, tersangka mengelak jika sampai mencabuli korban. Pernyataan tersangka ini langsung dibantah orangtua korban.

Baca Juga: Cek Fakta! Penyanyi Dangdut Inisial VU Tersangkut Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Pelaku Adalah Seorang Perempuan

Korban mengaku alat kelaminnya dimainkan oleh tersangka, bahkan bukan sekali dua kali melainkan beberapa kali.

Tersangka saat itu masih menolak hingga bersumpah atas nama Tuhan. Ketika itu orangtua melapor ke kepolisian Polsek dan Polrestabes Bandung.

Saat menunggu proses laporan, RT masih mengamankan tersangka yang saat itu berjanji tidak akan meninggalkan rumah selama belum ada kejelasan.

Baca Juga: Dinan Fajrina Dihadiahi Rumah Seharga 14,5 Milliar Rupiah Menjelang Hari Pernikahan

Pihak RT pun mengamini dan warga mencoba menahan emosinya lantaran tersangka berjanji tidak akan kabur.

"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga melihat tersangka CC pergi subuh-subuh," kata orangtua korban.

Semenjak saat itulah, tersangka hingga saat ini tak pernah kembali dan diduga kabur.

Baca Juga: Manfaat Mendoakan Orang? Berikut Penjelasan Habib Umar Bin Hafidz

Dari pengakuan RT dan orangtua korban, tersangka CC ini diduga telah melakukan tindak pencabulan pada 4 anak-anak.

"Bukan anak saya aja ternyata korbannya. Tapi banyak, yang mengadu ke RT empat anak," kata orangtua korban.***(Pikiran Rakyat/Rizki Laelani)

 

Editor: Mohammad Zaenul Fikron

Tags

Terkini

Terpopuler