Portal Pati - Pelaku kasus penembakan kucing di sesko TNI Bandung sudah terungkap, pelaku penembakan adalah Brigjen NA, akhirnya Brigjen NA pun memberikan alasan terkait penembakan kucing tersebut.
Akhir-akhir ini media banyak memberitakan mengenai kasus penembakan kucing di sesko TNI Bandung, dan kali ini pelaku penembakan sudah terungkap.
Pelaku penembakan kucing ini memberikan alasan, ini alasa Brigjen NA tembak beberapa ekor kucing di Sesko TNI Bandung, simak informasi seputar penembakan kucing di Sesko TNI Bandung.
Baca Juga: Viral! Farel Prayoga Penyanyi Cilik yang Menjadi Perhatian Saat Upacara Dirgahayu Ke-77 Indonesia
Kemarin media sosial tengah dihebohkan dengan video penemuan enam kucing mati yang terkena tembakan di Sekolah Komando (Sesko) TNI, Bandung.
Video tersebut pertama kali diunggah di Twitter oleh pemilik akun @txtdaribandung dan kemudian menjadi perhatian publik.
Dalam video tersebut terlihat beberapa kucing yang tergeletak berlumuran darah terkena tembakan di halaman Sesko TNI, Bandung.
Kemudia setelah mengetahui berita itu, Panglima Jendral TNI Andika Perkasa pada Rabu, 17 Agustus 2022 meminta untuk menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadapa beberapa kucing di linkungan Sesko Bandung.
Selanjutnya, pada Kamis 18 Agustus 2022, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Pranata Santono mengungkapkan terduga pelaku penembakan tersebut.
Brigjen TNI NA adalah anggota TNI yang berpangkat jendral bintang satu, dia adalah sosok yang melakuka penembakan beberapa kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung.
Baca Juga: Membuat Teh Bunga Telang dan Konsumsi Setiap Hari, Bisa Stabilkan Gula Darah dan Kolesterol
Dijelaskan oleh Pranata Santono bahwa peristiwa penembakan kucing tersebut terjadi pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 siang dengan menggunakan senapan angin milik NA pribadi.
Menurut pengakuan dari Brigjen TNI NA, ia melakukan tindakan penembakan kucing tersebut dengan maksud untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan Perwira Siswa Sesko dari kucing liar.
Brigjen TNI NA melakukan penembakan kepada beberapa kucing tersebut bukan karena dia membenci kucing, melainkan hanya untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Tim Hukum TNI kemudian akan menindaklanjuti proses hukum Brigjen TNI NA, khususnya menyangkut pasal 66 Undang-undang Nomor 18 Tahu 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan pasal 66A, pasal 9B UU Nomor 41 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Berikut adalah informasi sosok pelaku penembakan kucing di Sesko TNI Bandung lengkap dengan alasan Brigjen NA melakukan penembakan terhadap enam kucing di Sesko TNI Bandung.
Demikian informasi yang bisa kami rangkum dan kami sampaikan, semoga informasi ini bisa memberikan manfaat kepada kita semua.***