Network
Portal Pati - Bertambah lagi, dua pasien terkonfirmasi varian Omicron. Kini tercatat sudah ada tiga kasus di Indonesia.
Pasien terkonfirmasi varian Omicron pertama di Indonesia terjadi pada Kamis,16 Desember lalu. Pasien tersebut merupakan seorang pekerja pembersih Wisma Atlet berinisial N.
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid mengatakan bahwa dua pasien yang terkonfirmasi merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.
Baca Juga: Willie Salim Youtuber dan TikToker Viral Borong Dagangan, Berikut Biodatanya Lengkap
Nadia mengatakan, kedua pasien terkonfirmasi varian Omicron setelah menjalani karantina 10 hari seusai dari luar negeri.
"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” ungkap dr. Nadia, dikutip Portal Pati dari laman resmi Kementerian Kesehatan.
Menurut Nadia penemuan kasus baru ini merupakan bentuk dari berjalannya sistem proteksi pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Dash Uciha Plis Ku Tak Suka Preman Brengsek 'Preman Feminim', Lagu DJ Backsound TikTok
Mewajibkan siapapun yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri, harus karantina wajib 10 hari di Wisma Atlet.
Sehubung dengan ditemukannya kasus baru varian Omicron di Indonesia, dr. Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dan tetap waspada.
Penemuan dua pasien terkonfirmasi varian Omicron ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan.
Baca Juga: Willie Salim Youtuber dan TikToker Viral Borong Dagangan, Berikut Biodatanya Lengkap
dr. Nadia mengatakan bahwa saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang paling aman dari Covid-19 Omicron. Jika pergi ke luar negeri lalu kembali lagi, sama saja akan berpotensi membawa Omicron masuk ke Indonesia.
Kasus Covid-19 varian Omicron ini sudah meningkat tajam di beberapa negara Eropa, Afrika dan Amerika.
Mengingat daya tular varian Omicron lima kali lebih cepat dari varian Delta, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.***
