Network
Portal Pati - Harga jual minyak goreng di kabarkan kembali meroket, hal ini turut menyita perhatian dari Jokowi.
Harga jual minyak sawit dunia tengah mengalami kenaikan, hal ini turut di sikapi oleh Jokowi dengan memerintahkan untuk tetap jaga kestabilan harga jual minyak goreng didalam negeri.
Jokowi mengatakan bahwasannya harga jual curde palm oil (CPO) mengalami peningkatan yang dikhawatirkan akan berdampak pada kestabilan harga jual dalam negeri.
Baca Juga: Aktor Sekaligus Musisi Inisial AP Ditangkap Polisi Diduga Terkait Kasus Narkoba, Siapakah Dia?
Mengutip tayangan youtube sekretariat presiden, "soal minyak goreng, karena harga CPO di pasar ekspor minyak goreng sedang tinggi, saya perintahkan menteri perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri, tutur Jokowi.
Tidak hanya itu saja, terkait hal ini Jokowi juga perintahkan menteri perdagangan untuk lakukan operasi pasar untuk mengecek kestabilan dan menstabilkan harga jual di kalangan pedagang.
Namun pada akhirnya harga minya goreng di pasaran tetap mengalami kenaikan yang lumayan signifikan, harga jual minyak goreng curah di pati sendiri per tanggal 8 januari 2022 sudah menginjak harga Rp. 22.000 ribu perliter nya.
Baca Juga: Apa Penyebab Suhu Dingin Akhir-Akhir Ini? Berikut Penjelasannya
Untuk minyak goreng kemasan sendiri memilki harga yang fariatif tergantung jenis merek dari minyak goreng tersebut.
Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang merasa terdampak dari adanya kenaikan harga minyak yang melambung tinggi ini.
