Menurutnya, baik Jabar 1 maupun DKI 1 sama-sama memiliki peluang dan tantangan. Jawa Barat merupakan tanah kelahiran, DKI Jakarta merupakan kota terdekat dengan Kota Bogor.
"Saya prinsipnya siap. Apalagi saya sudah jadi walikota dua periode. Maka siap saja kalau naik kelas," tutur Bima Arya.
Baca Juga: Lirik Sholawat Law Kana Bainanal Habib Cover Habib Bidin Feat Az Zahir Pekalongan
Sehingga menurutnya sangat wajar karir politiknya naik kelas dari walikota menuju gubernur.
"Tahun 2024 saya sudah dua periode. Umur masih cukup, wajar kalau naik kelas. Tapi harus sehat, diberi umur panjang, ditakdirkan untuk berkhidmat bagi Indonesia," ucap Bima Arya.
Secara prinsip, Bima Arya menyatakan kesiapan kalau harus maju di Jabar 1 atau DKI 1.
"Saya ini politisi, kader partai. Tentu harus selalu siap. Semua tergantung nanti bagaimana kebijakan partai. Saya ini petugas partai. Kalau ditugaskan harus siap," tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa, sisa waktu yang ada sebelum periode kedua berakhir di tahun 2024, akan lebih fokus menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) terlebih dahulu di Kota Bogor.
Baca Juga: Demo Sopir Truk Di Kudus, Ratusan Truk Blokir Jalan Lingkar Selatan
"Prinsipnya saya harus mengerjakan PR dulu di Kota Bogor. Kalau PR dikerjakan, baru naik kelas. Sama dengan pelajar, kalau jarang ngerjakan PR ya jarang yang naik kelas. Yang rajin, malah bisa dicontek teman, nilai bagus dan wajar kalau naik kelas," jelas Bima Arya.