Usai Jadi Walikota Bogor Dua Periode, Bima Arya Siap Naik Kelas Ke Jabar 1 atau DKI 1?

- 23 Februari 2022, 10:41 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. / tangkap Layar, Channel YouTube Pikiran Rakyat
Wali Kota Bogor Bima Arya. / tangkap Layar, Channel YouTube Pikiran Rakyat /

Portal Pati - Sosok Bima Arya Sugiarto yang akrab disapa Bima Arya inti merupakan Walikota Bogor yang kini tengah menjabat pada periode keduanya.

Bima Arya menjabat Walikota Bogor periode kedua sejak 20 April 2019. Sebelumnya ia menjabat Wali Kota Bogor periode pertama sejak 7 April 2014 hingga 7 April 2019.

Bima Arya berhasil menata Kota Bogor, yang dulunya terkenal dengan sebutan kota sejuta angkot dengan kemacetannya, kini berubah menjadi kota bebas macet.

Baca Juga: Tuntut Aturan ODOL Direvisi, Ratusan Truk Di Kudus Blokir Jalur Lingkar Selatan

Ia menceritakan bagaimana perjalanan karir politiknya dari seorang 'pengamen' hingga menjadi Walikota Bogor dua periode di program khusus Klarifikasi: Forum Pimred PRMN Bertanya, Bima Arya Menjawab pada Jumat, 18 Februari 2022 kemarin.

Bima Arya mengaku bahwa menjadi Walikota Bogor dua periode bermula kalau dirinya berangkat dari seorang pengamen saja.

Pengamen dalam arti, sebelum menjadi walikota ia menjadi pengamat dan pembicara sekaligus motivator di sejumlah tempat.

Baca Juga: 27 Februari Hari Ulang Tahun Kabupaten Sinjai 2022, HUT Sinjai yang ke-458

Selain itu saat dikonfirmasi usai 2 periode sebagai Walikota Bogor apakah nanti alan maju di Jabar 1 atau DKI 1? Bima Arya memberikan jawaban yang menarik.

Menurutnya, baik Jabar 1 maupun DKI 1 sama-sama memiliki peluang dan tantangan. Jawa Barat merupakan tanah kelahiran, DKI Jakarta merupakan kota terdekat dengan Kota Bogor.

"Saya prinsipnya siap. Apalagi saya sudah jadi walikota dua periode. Maka siap saja kalau naik kelas," tutur Bima Arya.

Baca Juga: Lirik Sholawat Law Kana Bainanal Habib Cover Habib Bidin Feat Az Zahir Pekalongan

Sehingga menurutnya sangat wajar karir politiknya naik kelas dari walikota menuju gubernur.

"Tahun 2024 saya sudah dua periode. Umur masih cukup, wajar kalau naik kelas. Tapi harus sehat, diberi umur panjang, ditakdirkan untuk berkhidmat bagi Indonesia," ucap Bima Arya.

Secara prinsip, Bima Arya menyatakan kesiapan kalau harus maju di Jabar 1 atau DKI 1.

"Saya ini politisi, kader partai. Tentu harus selalu siap. Semua tergantung nanti bagaimana kebijakan partai. Saya ini petugas partai. Kalau ditugaskan harus siap," tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa, sisa waktu yang ada sebelum periode kedua berakhir di tahun 2024, akan lebih fokus menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) terlebih dahulu di Kota Bogor.

Baca Juga: Demo Sopir Truk Di Kudus, Ratusan Truk Blokir Jalan Lingkar Selatan

"Prinsipnya saya harus mengerjakan PR dulu di Kota Bogor. Kalau PR dikerjakan, baru naik kelas. Sama dengan pelajar, kalau jarang ngerjakan PR ya jarang yang naik kelas. Yang rajin, malah bisa dicontek teman, nilai bagus dan wajar kalau naik kelas," jelas Bima Arya.

Karena itulah, untuk saat ini, Bima Arya masih fokus mengerjakan PR Kota Bogor dan belum berpikir ke tahun 2024.

"Kalau PR Kota Bogor selesai, mau naik kelas juga pijakannya kuat. Repot PR kalau belum selesai. Akan lebih susah naik kelasnya," tuturnya.***

 

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x