Tembus Rp50 Ribu Pemerintah Hanya Subsidi Minyak Goreng Curah, Tingkat Higienitas Diragukan Masyarakat

- 17 Maret 2022, 18:30 WIB
Pemerintah Cabut HET Minyak Goreng, Ini Harganya
Pemerintah Cabut HET Minyak Goreng, Ini Harganya /Kabar Tegal/

Portal Pati – Harga minyak goreng kemasan ikuti mekanisme pasar, pemerintah serahkan sepenuhnya.

Ketersediaan minyak goreng yang disubsidikan pemerintah untuk masyarakat dalam bentuk curah dengan harga eceran tertinggi (HET) seharga Rp 14.000 per liter.

Keputusan pemerintah pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2022 membuat minyak goreng kemasan di super market naik hingga harga Rp 23.700 per liter.

Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan ke 7 2022 Dibuka, Siapkan Dokumen Administrasi Salah Satunya Essai

Dijumpai pula sedangkan untuk minyak goreng kemasan 2 liter mencapai harga Rp 47.900.

Harga minyak goreng kemasan yang dilepaskan pada mekanisme pasar membuat dampak bagi kaum ibu-ibu rumah tangga.

Pada salah satu minimarket kawasan Sawangan, Depok dijumpai seorang ibu rumah tangga yang mencemaskan harga minyak goreng kemasan saat ini.

Baca Juga: 27 Link Twibbon Hari Malam Nisfu Syaban 2022, Spesial Perayaan HARI INI!

Pasalnya harga minyak goreng diangka Rp 47.900 per dua liter kenaikannya lebih tinggi sebelum adanya kelangkaan.

“Sebelumnya paling mahal juga Rp 28.000 hingga Rp 30.000” ungkap ibu rumah tangga yang bernama Rahma.

Keputusan pemerintah dalam memberikan subsidi minyak goreng curah, menjadi momok kebutuhan dapur.

Baca Juga: Link Nonton 17 Selamanya Episode 1 - 8 Full, Terupdate Jadwal Tayang Sinopsis Terbaru: Cek Selengkapnya

Sebab saat ini masyarakat hampir setiap hari menggunakan migor dalam bentuk kemasan, dan jarang untuk menggunakan curahan.

Rahma membeberkan “Kayaknya sudah jarang orang pakai minyak goreng curah deh”.

Walaupun dengan kenaikan harga yang cukup tinggi pada minyak goreng kemasan, Rahma tetap mengambil sebab dianggap lebih higienis.

Baca Juga: Niat Puasa Nisfu Syaban Terlengkap Latin dan Arab: Jadwal, Doa dan Amalan yang Sering Dibaca

“Sekarang memilih untuk menggunakan minyak goreng kemasan dibandingkan yang curah karena kan lebih higienis” tuturnya.

Lainnya halnya dengan bentuk kecemasan warganet yang berada di sosial media instagram, memberikan tanggapan yang menarik perhatian.

Akun isntagram dengan nama Indah Lestari *** memberikan tanggapan terkait kenaikan harga minyak goreng dan regulasi pemerintah.

Baca Juga: FAKTA UNIK! 12 Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Lulus Sekolah, Rindu Berada di Bangku Sekolah

“Ngerasa lebih gila gak sih harganya dari yang terakhir naik cuman kisaran 37 ribu sampe 40 ribu 2 liter, sekarang meroketnya luar biasa ga paham ini harganya bisa-bisanya ini langsung keluar stoknya yang kemaren ga ada hari ini langsung ada. Ga faham gais aku cuma rakyat kecil pak bu” tulis komentarnya.

Dari kaum hawa yang lain pun memberikan tanggapan komentar dengan nama akun instagram Anisa Anggi *** .

“Sebelum disubsidi, 20 ribu per liter. Subsidi dicabut, jadi 24 ribu per liter. Daebaaakk” tulisnya.

Menko Perekonomian Airlangga Hartato memberikan keterangan dalam rapat internal terbatas di Istana Presiden bahwa pemerintah menyesuaikan harga minyak goreng kemasan, dilakukan agar ketersedian migor tersedia di pasar.

Baca Juga: Jawaban Tebak Kata Tantangan Harian Shopee 16 Maret 2022, Dapatkan Voucher Belanja Gratis dari Shopee

“Untuk harga minyak goreng kemasan lain tentu akan menyesuaikan terhadap nilai keekonomian sehingga kita berharap dengan keekonomian tersebut minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun pasar tradisional atau pasar basah” ungkap Airlangga.

Ditambahkan lagi oleh Menko Airlangga dalam rapat internal terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

“Maka pemerintah memutuskan akan mensubsidi harga minyak kelapa sawit curah sebesar Rp 14.000 per liter, subsidi diberikan berbasis pada dana BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), tegas Menko Perekonomian.***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah