Lebaran 2022 Sebentar Lagi, Ini Perkiraan Kemenag Tanggal Hari Raya Idul Fitri 2022 Hingga Hilal Terlihat

- 27 April 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi melihat hilal lebaran
Ilustrasi melihat hilal lebaran /

"Dengan elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat," sambungnya lagi dikutip dari berita Bimas Islam Kemenag.

Menurut Kamaruddin, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat jika posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini merupakan sebuah pembaharuan dari kriteria yang sudah ada sebelumnya, yaitu 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Baca Juga: Zakat Fitrah: Hukum, Waktu Wajib, Besaran dan Orang yang Wajib Membayar Zakat Fitrah Dari Ustadz Abdul Somad

Kamaruddin juga menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan sidang isbat, dengan memakai metode hisab dan rukyat.

Ketika posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh tim unifikasi kalender hijriyah, dan kemudian akan menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan, kedua hal yakni hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat," tutur dia.

Baca Juga: Jadwal Libur Nasional Cuti Bersama Idul Fitri 2022 Resmi Pemerintah Lengkap NU, Muhammadiyah, Pemerintah

Itu kemudian akan digunakan dalam pengambilan keputusan terkait penetapan 1 Syawal 1443 H.

Kamaruddin yang juga merupakan guru besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar, sebelumnya mengatakan itu dalam pertemuan pakar falak MABIMS yang diadakan secara daring pada Kamis, 21 April 2022.

Halaman:

Editor: Ahmad Fitrianto

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah