Pemerintah melalui Kemenag akan menggelar sidang isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat untuk menentukan awal Syawal atau hari raya Idul Fitri 2022.
Metode itu akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah untuk mempresentasikan posisi hilal juga menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.
Hasil dari sidang isbat Kemenag yang menggunakan metode hisab dan rukyat nantinya akan menentukan kapan dan tanggal berapa jatuhnya lebaran.
Sidang isbat Kemenag akan dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, diawali oleh pemantauan hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia.
Seperti pada sidang isbat menentukan awal puasa Ramadhan, hasil sidang Isbat akan diumumkan secara langsung oleh Menteri Agama melalui konferensi pers yang bisa disaksikan di TVRI.
Sebelum digelarnya sidang Isbat, pertanyaan mengenai tanggal berapa Lebaran Idul Fitri 2022 masih belum bisa terjawab.
Namun, kemungkinan besar hari raya Idul Fitri atau lebaran akan jatuh pada tanggal 2 atau 3 Mei 2022.
Baca Juga: Khusus Pemudik, Simak Daftar Titik Daerah Potensi Macet saat Mudik Lebaran, Cek Lokasi Sekarang!