Bila Sidang Isbat menerimanya, maka hari raya Idul Fitri 2022 mungkin jatuh pada tanggal 3 Mei 2022.
“Kemungkinan lainnya, bila tetap berpegang pada istikmal, mungkin juga ada ikhbar (pengumuman) terpisah oleh ormas tertentu yang menetapkan idul fitri 3 Mei 2022,” tutur Thomas.
Dengan mempertimbangkan kepentingan ummat, lanjut Thomas, kita berharap 1 Syawal 1443 H ditetapkan seragam pada pada 2 Mei 2022.
Sebelumnya Muhammadiyah sudah membuat maklumat bahwa berdasarkan hisab dengan kriteria Wujudul Hilal, 1 Syawal 1443 H jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.
Persis (Persatuan Islam) juga berdasarkan hisab, pada Surat Edarannya mengumumkan Idul Fitri jatuh pada tanggal 2 Mei 2022.
“Kita berharap sidang isbat dan Ikhbar PBNU juga akan menetapkan Idul Fitri pada 2 Mei 2022,” tutur Thomas menambahkan.
Secara ilmiah, Thomas menjelaskan bahwa posisi bulan pada 29 Ramadhan 1443 atau 1 Mei 2022, di wilayah Indonesia berada pada batas kriteria baru MABIMS.