Tingginya sudah di atas 3 derajat, tetapi elongasinya sekitar 6,4 derajat.
“Dari berbagai pendapat pakar hisab rukyat, kemungkinan besar Idul Fitri akan seragam 2 Mei 2022, tetapi masih ada potensi perbedaan Idul Fitri 3 Mei 2022,” ujar Thomas.
Berikut beberapa alasan yang mendukung kemungkinan besar 1 Syawal 1443 jatuh pada tanggal 2 Mei 2022:
Baca Juga: Komik Spy X Family Chapter 63: Tanggal Rilis, Spoiler, dan Baca Streaming Online Resmi
1. Secara hisab, posisi bulan pada saat maghrib 1 Mei 2022 di wilayah Sumatera bagian utara dekat dengan batas kriteria elongasi 6,4 derajat.
Bahkan beberapa hisab kontemporer dari beberapa kitab menunjukkan beberapa wilayah di Sumatera sudah memenuhi kriteria elongasi 6,4 derajat, seperti hisab yang dilakukan Ibnu Zaid Abdo el-Moeid.
2. Ada dukungan kriteria imkan rukyat (visibilitas hilal) Odeh bahwa pada saat maghrib 1 Mei 2022 di sebagian wilayah Indonesia hilal mungkin bisa dirukyat dengan menggunakan alat optik (binokuler atau teleskop).
3. Jika ada laporan rukyat bahwa hilal terlihat kemungkinan akan diterima karena dianggap telah memenuhi kriteria baru MABIMS.
Selain itu Lembaga Falakiyah PBNU menggunakan definisi elongasi geosentrik dalam kriterianya.