Biodata Achmad Yurianto, Profil Mantan Jubir Penanganan Covid-19 yang Meninggal Dunia Lantaran Sakit Kanker

- 22 Mei 2022, 03:00 WIB
Biodata Achmad Yurianto, Profil Mantan Jubir Penanganan Covid-19 yang Meninggal Dunia Lantaran Sakit Kanker
Biodata Achmad Yurianto, Profil Mantan Jubir Penanganan Covid-19 yang Meninggal Dunia Lantaran Sakit Kanker /Instagram/@yurianto_achmad

Portal Pati - Berikut ini biodata dan profil Achmad Yurianto lengkap, Sosok Dokter Militer yang menjadi Juru Bicara Penangangan Covid-19.

Nama Achmad Yurianto pertama dikenal publik tanah air pada tahun 2020 saat menjadi Juru Bicara Pemerintah pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Pada masa itu, pria kelahiran Malang, 11 Maret 1962 sering terlihat di layar kaca untuk memberikan informasi terbaru dan perkembangan seputar Covid-19 kepada masyarakat.

Baca Juga: Mantan Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Sempat Dirawat dan Jalani Kemoterapi

Mantan Juru Bicara Penanganan Covid-19 sekaligus mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Dirjen P2P) Achmad Yurianto meninggal dunia pada Sabtu malam, 21 Mei 2022 sekitar pukul 18.58 WIB.

Sebelum meninggal, Achmad Yurianto sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena penyakit stroke dan kanker usus.

Selain itu selama dalam perawatan, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan itu juga sempat menjalani kemoterapi.

Rencananya Jenazah Achmad Yurianto akan dikebumikan di kampung halamannya di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Juga: Biodata dan Profil Mamnun Gojek TikToker Sekaligus Conten Creator yang Viral di Medsos Karena Lagu Satru 3

Berikut adalah biodata dan profil Achmad Yurianto dikutip Portal Pati dari laman BPJS-Kesehatan.

Kolonel CKM (Purn.) dr. Achmad Yurianto, M.A.R.S. adalah seorang dokter asal Indonesia yang menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.

Achmad Yurianto lahir di Malang pada 11 Maret 1962. Dia merupakan seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jawa Timur.

Baca Juga: Spoiler Boruto Episode 250 'Ikada Menjaga Seiren Selama Ini' Simak Juga Link Nonton Anime Disini

Selama berkuliah, Achmad Yurianto aktif dalam organisasi dan dipercaya menjadi Komandan Resimen Mahasiswa Unair tahun 1986 hingga 1988.

Selepas kuliah, Achmad Yurianto melanjutkan karier dengan menjadi dokter militer. Pada tahun 1987, dia bergabung menjadi Perwira Pertama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya.

Pada tahun 1991, Achmad Yurianto mengabdi di Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali. Achmad Yurianto juga dipercaya menjadi dokter di bekas wilayah Indonesia, Lospalos, Timor Timur.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Malaysia, Siapakah yang Akan Mendapatkan Medali Perunggu Sepak Bola SEA Games 2021?

Pada tahun 2008, Achmad Yurianto dipercaya dan diangkat menjadi Wakil Kepala RS tingkat II Dustira, Cimahi, Jawa Barat, karena kariernya yang baik sebagai dokter militer.

Achmad Yurianto kemudian menjadi Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang. Pada tahun 2011, dia menjadi Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI.

Pada tahun 2014, Achmad Yurianto bergabung ke Kementerian Kesehatan. Achmad Yurianto diangkat menjadi Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Latihan Soal PAT UKK IPS Kelas 8 SMP MTs Semester Genap Kurikulum 2013, Latihan Soal Terlengkap 2022

Dia juga menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan. Pada 9 Maret 2020, dia menjabat sebagai Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI.

Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Achmad Yurianto ditunjuk Jokowi sebagai Juru Bicara Pemerintah pada Lembaga Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Di sana, Achmad Yurianto ditugaskan untuk memberitakan dan menginformasikan perkembangan Covid-19 di Indonesia. Tanggung jawab itu diembannya sampai 22 Februari 2021.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos PKH Tahap II Bulan Mei 2022, Klik cekbansos.kemensos.go.id dan Masukkan Nama Lengkap

Achmad Yurianto kemudian ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan 2021–2026.

Riwayat pendidikan

S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (1990)
S2 Program Kajian Administrasi Rumah Sakit UI (1999)
Pendidikan Dasar Kecabangan Kesehatan (1991)
Suslapa Kes I (1995)
Suslapa Kes II (1998)
Suspajemen Madya Rumah Sakit (2000)

Karier

Danmenwa Universitas Airlangga (1986-1988)
Pama Kesdam V/Brawijaya (1988)
Pama Kesdam IX/Udayana (1990)
Dokter Yonif 745/Sampada Yudha Bakti Dili, Timor Timur (1991)
Pakes Timbankes Denkeslap Kesdam IX/Udayana (1993)
Kaurbankes & Intelmed Kesdam IX/Udayana (1995)
Karumkit Tk.IV 03.04.04 Kencana Denkesyah Serang Kesdam III/Slw (2001)
Dandenkesyah 03.04.04 Serang (2003)
Waka Rumkit tk. II Dustira Kesdam III/Siliwangi (2006)
Waka Kesdam IV/Diponegoro (2008)
Kepala Kesdam XVI/Pattimura Maluku (2009)
Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan & Operasi Pusat Kesehatan TNI (2011-2015)
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (2016-2019)
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (2019-2020)
Juru Bicara Pemerintah Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (2020)
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (2020)
Staf Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi (2020–sekarang)
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan (2021–sekarang)***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x