Network
PORTAL PATI – HEBOH! Virus ‘Monkeypox’ Cacar Monyet Bisa Menular ke Manusia, Ini Bedanya dengan Penyakit Cacar Biasa.
Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh terinfeksi virus monkeypox.
Virus cacar monyet termasuk keluarga virus yang sama dengan cacar biasa.
Cacar monyet dapat ditularkan melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi virus Monkeypox.
Baca Juga: Cara Membuat Ramuan yang Bisa Membuat Payudara Kendur Menjadi Kencang Kembali Dijamin Suami Kaget
Penularan juga dapat melalui lesi kulit hewan yang terinfeksi atau mengonsumsi hewan liar yang telah terkontaminasi penyakit ini.
Selain melalui hewan, virus Monkeypox juga dapat menular dari manusia melalui kontak langsung dengan pasien penderita cacar monyet.
Kontak langsung ini dapat melalui kulit yang terluka, saluran pernapasan, serta lewat selaput lendir dari mata, hidung dan mulut.
Baca Juga: Ramuan Mengatasi Payudara Kendur Menjadi Kencang Kembali, Suami Tambah Sayang Dengan Ramuan Ini
Perbedaan cacar monyet dan cacar biasa
Meski cacar monyet memiliki gejala yang mirip dengan cacar biasa, namun keduanya memiliki perbedaan. Gejala cacar monyet lebih ringan dan jarang berakibat fatal.
Gejala cacar monyet meliputi demam, sakit kepala, panas dingin, sakit otot dan punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, lelah, serta muncul ruam seperti jerawat atau luka seperti melepuh di wajah.
Ruam juga muncul di dalam mulut, tangan, kaki, dada, alat kelamin, hingga anus. Penyakit cacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu.
Baca Juga: Karang Gigi Akan Hilang Secara Alami, Gunakan 3 Lembar Daun Ajaib Ini, Bebas Sakit Gigi Sampai Tua
Fase yang dilalui setiap orang terjangkit cacar monyet mungkin berbeda-beda.
Ada yang mengalami ruam terlebih dahulu kemudian disusul gejala lainnya.
Ada juga yang hanya mengalami ruam tanpa gejala.
Baca Juga: Waspada Penyakit Cacar Monyet! WHO Tetapkan sebagai Wabah Darurat, Ini Gejala yang Ditimbulkan
Cara mencegah gejala cacar monyet
Cacar monyet dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara mencuci tangan menggunakan air dan sabun, atau bisa juga menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
2. Menghindari kontak langsung dengan hewan pengerat tikus dan hewan primata.
3. Membatasi risiko penularan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
4. Menghindari kontak fisik dengan orang dan barang yang terinfeksi. Hindari menggunakan tempat tidur dan pakaian yang sama dengan penderita.
5. Menghindari kontak dengan hewan liar apalagi mengonsumsi daging hewan liar yang diburu.
6. Bagi pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit cacar monyet harus segera memeriksakan dirinya ke dokter jika mengalami ruam atau gejala lainnya.
7. Bagi petugas kesehatan diharapkan mengenakan sarung tangan, masker, serta baju pelindung saat menangani pasien maupun hewan sakit.***
