Terauchi adalah pemimpin militer tertinggi Jepang untuk kawasan Asia Tenggara dan sekaligus anak sulung perdana menteri Jepang Terauchi Masatake.
Ia berpesan bahwa Indonesia harus segera bersiap-siap merdeka dan itu menjadi tugas Soekarno, Hatta, Radjiman serta para anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Pada kesempatan itu pula Terauchi menyampaikan rincian 21 anggota PPKI yang telah disusun oleh pemerintah Dai Nippon.
Pada 14 Agustus 1945 rombongan dari Vietnam sore hari tiba di Indonesia mereka disambut Khairul Saleh, Asmarahadi, Hanafi, Sudiro, SK Trimurti, dan Sayuti Melik.
Ada beberapa kekuatan pemuda di Jakarta mendesak agar proklamasi segera di adakan.
Mereka mencegatnya di sekitar Kemayoran Jakarta dan meminta kepada Bung Karno serta sekaligus memberitahu kepada Bung Karno bahwa Jepang sudah menyerah hari itu.
Dan mereka yakin PPKI tidak diberitahu oleh Jendral Terauchi.
Namun Bung Karno mungkin karena situasi pada saat itu mungkin ada orang-orang Jepang juga disitu tidak begitu mengindahkan saran dari para pemuda.