Portal Pati - Harga telur ayam ras merangkak naik lagi. Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, secara rata-rata nasional harga telur ayam ras pada 23 Agustus 2022 naik Rp100 jadi Rp31.000 per kg dari sehari sebelumnya Rp30.900 per kg.
Dikarenakan populasi ayam petelur di dalam negeri terbatas akibat efek domino pandemi Covid-19 yang membuat peternak tak banyak melakukan regenerasi.
Akibatnya terjadi kekosongan produksi, sementara biaya produksi semakin naik, dan permintaan baru membaik akhir-akhir ini.
"Itu nggak berapa (seberapa) kok, jangan diributkannya ya," kata Zulhas usai acara Road to Jakarta Muslim Week 2023, di Auditorium Kementerian Perdagangan, Selasa 23 Agustus 2022
Kontan saja hal itu memicu reaksi dari pedagang.
"Kami menyayangkan statement Menteri Perdagangan. Kenaikan harga telur sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. Dan, ini adalah harga tertinggi dalam 5 tahun," kata Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri dalam keterangan pers, Rabu, 24 Agustus 2022
Lantas, apa penyebab harga telur naik? Untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini penyebab kenaikan harga telur: