Portal Pati-Apakah Legionellosis? Legionellosis adalah penyakit infeksi pernapasan akut yang disebabkan oleh bakteri Legionella yang tergolong genus Leginella dan famili Legionellaceae.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan peringatan kewaspadaan terkait adanya penyakit Legionellosis di Indonesia.
Dimana peringatan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor: HK.02/02/C/4310/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Legionellosis di Indonesia.
Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Legionellosis di Indonesia tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota/Provinsi, Kepala Kantor Pelabuhan, Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia.
Penyakit ini sudah terdeteksi di Argentina dan sudah menyebabkan 4 kasus meninggal dunia yang hingga saat ini pemerintah mengkonfirmasi bahwa kasus Legionellosis belum terdeteksi di tanah air.
Kemenkes menghimbau seluruh pihak terkait untuk mewaspadai gejala atau kasus-kasus yang diduga terkait Legionellosis.
Penyakit Legionellosis
Seperti telah disinggung diatas, penyakit legionellosis adalah penyakit infeksi pernapasan akut yang disebabkan oleh bakteri Legionella yang tergolong genus Leginella dan famili Legionellaceae.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri Legionella pneumophilia yang ditularkan melalui inhalasi melalui air pendingin udara (AC).
Adapun gejala-gejalanya sebagai berikut:
Demam
Myalgia
Diare
Dispnea
Sakit kepala
Menurut Kemenkes, penyakit Legionellosis ini bisa menyerang segala usia, terutama untuk kelompok berisiko tinggi seperti orang dengan lanjut usia dan memiliki komorbid, mendapat pengobatan imunosupresi dan faktor risiko lain yang terkait.
Infeksi bakteri legionella bisa berdampak fatal bagi penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti perokok, penderita penyakit paru-paru, penyakit kronis, penyakit autoimun, hingga kanker.
Bakteri Legionellosis ini memiliki masa inkubasi 2 hingga 10 hari dengan rata-rata 5-6 hari (tetapi hingga 16 hari pernah dilaporkan dalam beberapa wabah).
Bakteri Legionella menular melalui aerosol di udara atau minum air yang terkontaminasi bakteri.
Penularan juga bisa terjadi melalui aspirasi air yang terkontaminasi, inokulasi langsung melalui peralatan terapi pernafasan dan pengompresan luka dengan air yang terkontaminasi.
Pencegahan
Baca Juga: Download Mp3 Lagu Sayangmu Wes Sudo - Berlinda Estrelita Loyal Music, Lengkap dengan lirik Lagu
Untuk mencegah Legionellosis, upayakan untuk rajin membersihkan AC dan humidifier.
Selain itu, hentikan kebiasaan merokok dan menghindari paparan asapnya, tidak mengonsumsi alkohol berlebihan, serta menjaga pola makan sehat.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang steril atau sudah dimasak sampai matang sempurna.
Perlu diketahui bahwa bakteri penyebab legionellosis bisa mati pada suhu 100 derajat Celsius.
Kasus Leginellosis yang telah ada di Argentina
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerima laporan dari MOH Argentina pada ada 9 kasus Pneumonia misterius. Laporan tersebut disampaikan pada tanggal 30 Agustus 2022 lalu.
Per 3 September 2022, total ada 11 kasus dengan 4 kematian komorbid.
Menurut pernyataan MOH Argentina, wabah Pneumonia disebabkan bakteri Legionella pneumophilia yang ditularkan melalui inhalasi melalui air pendingin udara atau AC.
Penyakit Legionellosis tidak menyebar dari orang ke orang. Sebaliknya, bakteri menyebar melalui kabut, seperti dari unit AC untuk bangunan besar. Penyakit Legionellosis dapat ditangani dengan antibiotik.***