"Jujur saya sudah berbohong dan memanipulasi, dan sudah beritikad bohong untuk mengganti status kelamin," kata Latif Ridwan selaku Camat Sukaresmi menirukan pengakuan AY sebagaimana dilansir dari Insertlive.
Sedangkan, Dadang Abdullah Kamaludin selaku Kepala KUA Sukaresmi mengaku awalnya memang curiga dengan AY. Namun, ia tetap meloloskan permohonan akad tersebut karena tidan enak hati.
"Di kantor sudah pada curiga awalnya. Cuma kami tidak etis lah kalau bilang 'Kok ini bukan laki-laki'," tuturnya.
***