WAJIB TAHU! Tanggal 7 Juli 2024 Peringatan 1 Muharam Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Bulan Tanpa Libur Tambahan

- 28 Juni 2024, 07:09 WIB
Ilustrasi Kalender Juli 2022
Ilustrasi Kalender Juli 2022 /mediajabodetabek

Ini berarti, meskipun tanggal 7 Juli adalah peringatan Tahun Baru Islam dan termasuk libur nasional, tidak ada cuti bersama atau libur khusus di luar akhir pekan.

Tanggal 7 Juli 2024 bertepatan dengan hari Minggu, yang juga merupakan hari libur akhir pekan.

Hal ini menyebabkan tidak ada perubahan signifikan dalam jadwal kerja dan sekolah di hari berikutnya.

Meskipun demikian, peringatan 1 Muharam tetap menjadi momen penting bagi umat Islam untuk refleksi dan doa, merayakan awal tahun baru dalam kalender Hijriah.

Berikut ulas lengkapnya tentang tanggal 7 Juli 2024 tersebut.

Tanggal 7 Juli 2024 Bertepatan dengan Hari Minggu

Tanggal 7 Juli 2024 adalah hari Minggu, dan pada hari ini dirayakan sebagai Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah. Penetapan tanggal ini sebagai hari peringatan dilakukan oleh pemerintah Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

Menurut SKB tersebut, tanggal merah jatuh pada tanggal 7 Juli 2024, khusus untuk memperingati Tahun Baru Islam. Pentingnya mengetahui tanggal 7 Juli 2024 hari apa adalah agar masyarakat dapat mempersiapkan diri dalam menyambut dan merayakan Tahun Baru Islam.

Merujuk pada SKB 3 Menteri tahun 2024, sepanjang bulan Juli hanya ada satu libur nasional yang berkaitan dengan hari besar keagamaan, yaitu peringatan Tahun Baru Islam. Selain itu, terdapat empat tambahan tanggal merah yang merupakan libur akhir pekan.

Hal ini berarti tidak ada libur khusus di hari kerja untuk peringatan Tahun Baru Islam 1446 H. Tanggal 7 Juli 2024 bertepatan dengan hari Minggu, yang memang merupakan libur akhir pekan sehingga masyarakat tidak mendapatkan cuti bersama untuk perayaan ini.

Menurut kalender Kementerian Agama (Kemenag) RI, ditegaskan pula bahwa tanggal 7 Juli 2024 bertepatan dengan tanggal 1 Muharam 1446 Hijriah. Kalender ini memuat konversi penanggalan Masehi-Hijriah dan mencatat bahwa sepanjang tahun 2024 terdapat dua tahun Hijriah yang berbeda.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah