Portal Pati – Pratama Arhan pemain Timnas Indonesia pemuda kelahiran Blora Jawa Tengah dikabarkan pulang sejenak ke kampung halaman.
Setelah sukses berlaga di Piala AFF 2020, Pratama Arhan mendapat predikat sebagai pemain muda terbaik.
Tak lepas dari pantauan Gubernur Jateng, Pratama Arhan mendapatkan apresiasi pula melalui laman facebook yang dituliskan oleh akun resmi milik Ganjar Pranowo.
Saat berlaga di semi final Piala AFF 2020 bertanding melawan Timnas Malaysia Pratama Arhan juga mendapat julukan Man Of The Match.
Berhasil jebolkan gawang negeri Jiran, dengan tendangan spektakuler disulutkan dari luar kotak penalti.
Timnas Indonesia lolos menuju babak final berhadapan dengan Timnas Gajah Putih dengan pertandingan 2 leg.
Baca Juga: Profil dan Biodata Penulis Skenario Layangan Putus WeTV Lengkap Profesi Hingga Akun Media Sosial
Leg pertama Timnas Indonesia tertinggal jauh dengan skor Thailand 4 – 0 Indonesia, akan tetapi pada leg ke satu Pratama Arhan tidak ikut andil dalam pertandingan.
Sebab dirinya mendapatkan pelanggaran kartu kuning, untuk berhenti beralaga sejenak di leg peratama .
Kemudian dilanjutkan pada leg ke dua, barulah Pratama Arhan tampil kembali melawan Timnas Gajah Putih.
Baca Juga: Weton Jodoh Ketemu Pesthi Apa Artinya? Simak Penjelasan dan Informasinya Disini
Pencapaian skor leg ke dua yaitu Timnas Indonesia 2 –2 Thailand, mendapat poin seimbang, dan dikalkulasikan dengan leg 1 Squad Garuda 2 – Gajah Putih 6.
Timnas Indonesia berhasil raih gelar juara ke dua di Piala AFF 2020, pada tanggal 1 Januari 2022.
Selepas laga Piala AFF 2020, Timnas Indonesia melakukan karantina sementara untuk meminimalisir terpaparnya covid 19 untuk kembali ke rutinitas asal klub.
Pratama Arhan yang berasal dari klub PSIS selalu mendapat dukungan penuh oleh orang tua.
Tak hanya support yang diberikan orang tuanya, doa dan tirakat dilakoni oleh ibunda tercinta Pratama Arhan, agar sukses dalam setiap langkahnya.
Segala usaha berhasil terwujud Pratama Arhan menjadi pemain muda terbaik di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Weton Jodoh Ketemu 7 Apa Artinya? Simak Penjelasan dan Informasinya
Berhasil membawa nama besar keluarga dan tanah kelahirannya untuk semakin harum namanya.
Kini dikabarkan ibunda Pratama Arhan yang bernama Bu Surati terbaring lemah di atas kasur.
Dilansir Portal Pati dari kanal Youtube Baper Tv tayang pada 8 Januari 2022, mengabarkan Bu Surati sedang sakit.
Baca Juga: Kondisi Terkini Artis Dorce Gamalama, Begini Reaksi Pelawak Sule
Di dalam sebuah ruang banyak yang menjenguk baik tetangga dan bahkan dijenguk langsung oleh Bupati Blora.
Kondisi badan Bu Surati lemas hanya bisa berbaring di atas kasur dan memakai selimut.
Selang sebentar ananda Pratama Arhan datang di tengah-tengah ibunda tercinta.
Pratama Arhan bersikap tegar dan kuat melihat ibunda yang saat itu terbaring lemah.
Baca Juga: Kembali Naturalisasi Pemain Keturunan Belanda, PSSI naturalisasi Ragnar Oratmangoen
Akan tetapi Pratama Arhan tidak mampu membohongi dirinya sendiri.
Raut wajah, ekspresi senyum yang di lihatkan, padangan matanya terhadap ibunda tercinta membendung rasa sedih yang dalam.
Berada di samping kiri ibunda tercinta Pratama Arhan sambil memijat tangan Bu Surati.
Rasa sakit yang dialami Bu surati dimulai sejak Timnas Indonesia bertanding di babak final leg pertama.
Baca Juga: Weton Jodoh Ketemu Pesthi Apa Artinya? Simak Penjelasan dan Informasinya Disini
Pada saat itu memang Timnas Indonesia dipupuk habis oleh Timnas Thailand.
Diduga penyakit yang dialami Bu Surati yakni asam lambung, asupan makan tidak mampu dicerna dengan baik dan kembali muntah.
“Ini harus kena infus mas, balik semua kan makanan” ungkap Bupati Blora sambil berisyarat keadaan makanan yang keluar dari mulut.
Dibantu pula oleh Bupati Blora untuk meminta salah satu pihak rumah sakit segera mendatangkan ambulan dan menyiapkan kamar untuk Bu Surati.
Untuk mencairkan suasana sembari memberikan canda tawa oleh Bupati Blora.
Dan kabarnya keluarga Pratama Arhan akan mendapat pembangunan rumah sebagai apresiasi pencapaian pemuda berbakat asal Blora.
Diketahui ibunda Pratama Arhan sakit dari bentuk tirakat puasa yang dilakoni untuk anaknya.
“Mboten nate maem pak” diucapkan dengan bahasa Jawa, maksudnya “Gak pernah makan pak”., tegas Bu Surati.
Kemudian Bupati Blora menyimpulkan dan menyampaikan pesan untuk para orang tua.
“Untuk ibu-ibu kalau anaknya mau sukses jangan lupa tirakat” ungkap Bupati Blora.
Hingga artikel ini terbit masih belum diketahui kembali kabar dari Bu Surati ibunda tercinta Pratama Arhan.
Dari tayangan tersebut mendapat salah satu komentar warganet @Sudirman*** “Semoga Ibu Arhan cepat sembuh dan Arhan bisa kembali berkiprah lagi”.
Pratama Arhan juga dikabarkan akan kembali beraktivitas ke klub sepak bola pada tanggal 10 Januari 2022.***