Network
Toyota Alphard 2.5 X
Tipe 2.5 X adalah tipe terendah dari Alphard. Mobil ini menggunakan mesin bensin 2.494 cc 4 silinder yang menghasilkan tenaga 178 hp dan torsi 234 Nm. Tipe ini dilengkapi dengan fitur-fitur standar seperti lampu LED, sistem audio JBL, dan 7 kursi.
Toyota Alphard 2.5 G
Sedangkan tipe 2.5 G merupakan seri yang paling populer di Indonesia. Alphard 2.5 G ini menggunakan mesin bensin yang sama dengan tipe 2.5 X, tetapi dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap, seperti kursi elektrik, sunroof, dan panoramic view monitor.
Toyota Alphard 2.5 HV
Pada seri 2.5 HV, Toyota menerapkan teknologi hybrid untuk Alphard. Mobil ini menggunakan mesin bensin 2.494 cc 4 silinder dan motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan 218 hp. Tipe ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang sama dengan tipe 2.5 G, tetapi memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Toyota Alphard 3.5 Q
Mobil Alphard dengan tipe 3.5 Q merupakan tipe tertinggi. Mobil ini menggunakan mesin bensin 3.456 cc 6 silinder yang menghasilkan tenaga 300 hp dan torsi 360 Nm. Tipe ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang paling lengkap, seperti kursi captain seat, sistem audio Mark Levinson, dan sistem keamanan Toyota Safety Sense.
Denda Pajak Mobil Toyota Alphard
Jika ada ketelatan dalam membayar pajak, berikut denda yang harus dibayarkan pemilik mobil Toyota Alphard. Perhitungan denda pajak ini menggunakan rumus yang dapat dihitung sendiri supaya mengetahui biaya tambahan yang mesti dibayarkan.
Denda pajak mobil Alphard dihitung berdasarkan perhitungan:
Denda pajak mobil = Pajak kendaraan terutang x 25% x Lama keterlambatan (dalam bulan) / 12
Dimana:
- Pajak kendaraan terutang adalah pajak yang harus dibayarkan pemilik kendaraan sesuai dengan NJKB dan bobot PKB
- Lama keterlambatan adalah jumlah bulan yang telah lewat dari tanggal jatuh tempo pembayaran pajak
Berikut adalah contoh perhitungan denda pajak mobil Alphard:
Misalkan, kamu memiliki mobil Alphard 2.5 G tahun 2023 dengan NJKB Rp500 juta. Pajak kendaraan terutang untuk mobil ini adalah Rp10 juta. Jika kamu terlambat membayar pajak selama 2 bulan, maka denda pajak yang harus kamu bayarkan adalah:
