UKT Memberatkan, Mahasiswa Demo Rektor IAIN Kudus

- 12 Juli 2021, 16:54 WIB
demo iain kudus
demo iain kudus /

Portal Pati - Aliansi Mahasiswa IAIN Kudus gelar aksi demo didepan gedung Rektorat IAIN Kudus pada pagi hingga siang hari tadi.

Puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas yang menamai dirinya sebagai Aliansi Mahasiswa IAIN Kudus melakukan demo pada Senin, 12 Juli 2021.

Aksi ini merupakan buntut dari kebijakan yang telah dikeluarkan kampus perihal uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Juga: IAIN KUDUS Mahal, Keadilan Tak Diberi, Demopun Dimulai

Para pendemo menuntut keadilan bagi mahasiswa IAIN Kudus sendiri, terhadap kebijakan yang sudah di umumkan oleh pihak kampus terkait permasalahan UKT tahun ini.

Yang dinilai terlalu memberatkan mahasiswa dimasa pandemi dan penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali sampai tanggl 20 Juli mendatang.

Demo ini dipimpin langsung oleh Khoirul Annas, Ketua DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) IAIN Kudus dan Muhammad Mukhlis, Ketua SEMA (Senat Mahasiswa)IAIN Kudus.

Baca Juga: Doa Turun Hujan Allahumma Shoyyiban Nafi'an Arab Latin serta Artinya

"Gedung – gedung ditinggikan, akal sehat dihancurkan, sekolah dimahalkan, ilmu dibuang ke selokan, makin hari makin susah aja menjadi manusia yang manusia, sepertinya menjadi manusia adalah masalah buat manusia," tulis Khoirul Anas di akun instagramnya @khoirulanas

Dia juga menambahkan agar seluruh mahasiswa IAIN Kudus untuk tidak membayar terlebih dahulu dan manfaatkan waktu yang ada.

Sebelumnya Aliansi Mahasiswa ini telah membuat petisi, dimana petisi ini berisi tentang pengajuan keadilan yang ditujukan kepada birokrat kampus, dengan isi sebagai berikut

Baca Juga: Doa Turun Hujan Allahumma Shoyyiban Nafi'an Arab Latin serta Artinya

  1. Menuntut transparansi UKT bagi mahasiswa angkatan 2018 sampai 2021.
  2. Mempersoalkkan surat edaran pengumuman Nomor 2795/in.37/07.2021 tentang pengajuan permohonan perpanjangan UKT bagi mahasiswa tahun akademik 2021/2022 yang dinilai memberatkan
  3. Menuntut potongan UKT 25% tanpa syarat.
  4. Menuntut angsuran dengan skema baru.
  5. Menuntut pembebasan UKT bagi mahasiswa semester 9 sampai 14
  6. Menuntut transparansi anggaran di semua lini dan sektor.

Dan tak hanya Itu saja dalam petisi tersebut, mahasiswa juga bisa mengeluarkan aspirasinya seperti

 Baca Juga: Teks Doa Turun Hujan Bahasa Arab dan Terjemahannya Bahasa Indonesia

“Banyak dari penghasilan ortu mahasiswa IAIN Kudus menurun bahkan sepi job. Seperti ortu saya sendiri yg sepi job membuat celana sekolah karena sekolah diliburkan. Semester kemarin saja harus pinjam uang dulu baru bisa bayar ukt, semoga tanggapan ini didengar amin," tulis Choirul Najib didalam petisi tersebut

Hal senada juga diungkapkan oleh Mahasiswa lain terkait permasalahan UKT IAIN Kudus

"Saya menuntut hak yang seharusnya memang saya dapat dari kampus, mahasiswa telat tak dapat toleran, dosen telat sudah jadi kebiasaan, ukt mahal fasilitas tak dapat, katanya perguruan tinggi negri, kok kayak suawasta, katanya punya hati, kok semena mena , sudah saatnya kita bangkit, sudah saatnya kita memberontak saja," ujar Nurul Khakim salah satu peserta demo.***

 

 

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah