anak masih asing dengan sistem metrik tersebut karena jarang dipakai di kesehariannya.
Guru terlalu tinggi menentukan IPK dalam perangkat pembelajaran yang dirancang.
Siswa sudah membuat stigma jika berhubungan dengan angka pasti sulit
Guru IPA:
Masalah pedagogik : anak hanya belum terbiasa dengan istilah yang dipakai dalam pembelajaran meskipun mereka tahu secara praktiknya sehari-hari.
Masalah literasi: anak dari tahapan dasarnya tidak gemar buku, ada yang disebabkan karena kurang tertarik pada materinya dan ada yang disebabkan karena sulit memahami bahasa dalam bacaan.
Numerasi rendah karena memang dari tingkatan awal kesulitan dalam operasional matematis tidak teratasi.
2. Kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi)
Rekan Guru:
Mungkin butuh pendampingan (scaffolding)