Portal Pati - Hidroponik adalah cara menanam dengan mengandalkan media tanam air dan ditambahkan dengan berbagai jenis nutrisi.
Jenis usaha ini memang sedang dikenal di perkotaan karena letaknya sering diidolakan tidak menggunakan lahan yang luas dan pas untuk pekarangan perkotaan yang relative sempit.
Namun bukan berarti tidak cocok untuk dijadikan sebagai usaha di pedesaan.
Umumnya masyarakat desa memang telah hidup dengan pertanian sehingga menjalankan usaha pertanian hidroponik bukanlah hal yang sulit dipelajari dan dijalankan.
Selain itu, jenis peluang usaha di kampung ini memiliki bahan instalasi yang juga cukup mudah didapatkan dan dirangkai.
Namun akan jauh progresif apabila penempatan lahan yang luas dengan sisitem hidroponik jauh akan melipatgandakan penghasilan dari panen petani hidroponik.
Nah dalam hal pertanian hidroponik juga memiliki kekurangan dan kelebihan.
Kekurangan dalam pertanian model hidroponik adalah:
1. Biaya modal cukup fantastis
Kebutuhan biaya untuk hidroponik pada sektor pertanian terbilang cukup fantastis bagi kalangan pertanian hidroponik yang skala besar.
Karena kebutuhan pengadaan perangkat hidroponik tidak seperti pertanian konensional pada umumnya dengan menanam dan pupuk.
Hidroponik membutuhkan media tanam, perangkat tanam meliputi seperti paralon, media tanam, pupuk cairan dan perangkat tempatnya yang memiliki design khusus.
Baca Juga: Lirik Lagu Closure – Pamungkas: I Give Up Trying At Least For Today, Terjemahan Indonesia Lengkap
2. Perawatan Intens
Terbilang perawatan intens karena kontrol pertanian ini adalah media secara buatan atau organik.
Seperti penempatan di tengah perkotaan yang dikelilingi gedung perindustrian.
Maka wajar ketika kontrol lemah akan berdampak pada produk sayur, bunga dalam perkembangan tanaman hidrponik.
3. Lahan Terbatas.
Keberadaan lahan pertanian hidroponik yang tidak sesuai dengan tampat aslinya karena memang piure buatan.
Maka sangat terbatas adapun langkah yang dapat dikembangkan dengan membuat pola hidroponik bertingkat untuk menambah kuota media tanam keatas.
Karena design lahan hidroponik memang didesign bagi lahan yang terbatas.
Sangat cocok sekali ketika kita memiliki lahan yang sedikit di pekarangan rumah ingin bisnis tanaman sayur, tomat mentimun sawi sangat cocok untuk menambah penghasilan dengan lahan yang sempit.
Baca Juga: 3 Peluang Usaha Menjahit, Keberlanjutannya Sangat Panjang, Bisnis Pedesaan yang Sangat Menjanjikan
Adapun kelebihan dari pertanian Hidroponik, antara lain:
1. Tidak bergantung pada iklim.
Begi kita yang memiliki lahan yang terbatas dan ingin menggeluti usaha ini sangat recomended karena meskipun cuaca dan iklim tidak menentu pertananian hidroponik adalah solusinya karena anda bebas mengekspresikan tanaman hidroponik yang anda sukai.
Asal perawatannya bagus hasil panen juga akan bagus. Tanaman ini misalnya kangkung, sawi, mentimun dan berbagai macam sayuran lainya.
2. Tidak bergantung pada kondisi tanah.
Sesuai dengan media tanamaannya, seluruhnya media tanam menggunakan hidro (air) maka tanah disni tidak digunakan.
Cukup dengan menggunakan spons dan air yang dialiri dalam paralon perangkat hidroponik sudah cukup.
3. Populasi lebih meningkat dibanding lahan konvensional
Petani hidroponik akan menghasilakn hasil panen secara melimpah dibandingkan dengan pertanian konvensional karena hidroponik tidak lagi menggantungakn produksi panen berdasarkan iklim akan tetapi bebas menentukan waktu di segala musim yang ada.***