c. keberhasilan menonjolkan diri
d. semangat juang membela agama
Jawaban : A
2. Sejarah masa lalu akan menjadi pedoman dan pelajaran untuk kebaikan hidup manusia. Hikmah mempelajari sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyyah beserta keruntuhannya adalah ….
a. menumbuhkan semangat dalam berperang
b. menumbuhkan persaingan dalam berniaga
c. membina persatuan antar umat beragama
d. saling bersaing antar umat beragama
Jawaban : C
3. Pada masa Dinasti Abbasiyyah, dunia sastra mengalami kemajuan, kota Bagdhad dikenal sebagai pusat sastrawan dan penyair. Tokoh penyair terkenal yang cerdik pandai sering memberikan nasehat kepada Khalifah Harun ar-Rasyid bernama ….
a. Ibnu al-Farabi
b. Al-Kindi
c. Abu Nawas
d. Abu Tamam
Jawaban : C
4. Masa akhir kekuasaan Dinasti Abbasiyyah Islam mengalami keterpurukan yang sangat dalam. Faktor ekstern (dari luar) yang meyebabkan Daulah Abbasiyyah menjadi lemah dan kemudian hancur adalah ….
a. berlangsungnya perang Salib yang berkepanjangan
b. timbulnya pemberontakan antar wilayah
c. gaya hidup mewah para khalifah
d. terjadinya perebutan kekuasan antar khalifah
Jawaban : A
5. Kemajuan suatu negara akan terlihat dari kesejahteraan rakyatnya. Untuk menuju kesejahteraan rakyat, pemeritahan Dinasti Abbasiyah membangun berbagai macam pabrik. Pembangunan pabrik pakaian jadi dan sutra bersulam di kota Damaskus, merupakan bentuk kemajuan dalam bidang ….
a. pertanian
b. perikanan
c. perindustrian
d. peternakan
Jawaban : C
6. Khalifah al-Mansyur ketika berkuasa telah membangun kota Baghdad yang berbentuk bundar. Kota ini menjadi mercusuar, kota impian 1001 malam yang tidak ada tandingannya di dunia pada abad pertengahan. Nama yang diberikan Khalifah al-Mansyur untuk kota Baghdad adalah ….
a. Madinah al-Salam
b. Madinah al-Munawaroh
c. Madinah al-Fadilah
d. Madinah al-Kubro
Jawaban : A
7. Propagandis terkenal dari Khurasan yang kemudian menjadi panglima yang turut mendirikan Dinasti Abbasiyah adalah…
a. Abu Nawas
b. Abu Muslim Al-Khurasani
c. Abu Ja’far al-Mansur
d. Abul Abbas as-Sa ah
Jawaban : B