Akhirnya, lirik ‘merdeka’ ini diganti dengan ‘mulia’ oleh Dolly Salim agar tidak memicu pembubaran ataupun penangkapan tokoh lainnya.
8. Soenario Sastrowardoyo
Soenario Sastrowardoyo adalah penasihat Kongres Pemuda II dan juga menjadi kakek dari Dian Sastrowardoyo, salah satu selebritas kenamaan di tanah air.
Dalam Kongres Pemuda II, beliau menjadi pembicara dengan makalah “Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia.
Selain itu, Soenario juga aktif menjadi pengacara dan menjadi aktivis yang seringkali berurusan dengan para politisi Hindia Belanda.
9. Sie Kong Liong
Sie Kong Liong merupakan pemuda berketurunan Tionghoa, yang memiliki peran penting dalam kelancaran berjalannya Kongres Pemuda.
Saat itu, Sie Kong Liong dengan rela menyediakan rumahnya untuk dijadikan sebagai tempat dilaksanakannya Kongres Pemuda.
Rumahnya tersebut kini dijadikan sebagai Museum Sumpah pemuda yang terletak di Jalan Kramat No.106, Jakarta Pusat. Museum ini menjadi saksi dari proses panjang pembentukan semangat juang bagi kemerdekaan Indonesia.