Louis Braille Memodifikasi 'Night Writing' Hingga Bisa Dipelajari Untuk Tunanetra
Louis Braille merupakan seorang pria asala Prancis yang lahir tanggal 4 Januari 1809.
Namun saat usia 3 tahun ia secara tidak sengaja mengalami kecelakaan, matanya tertusuk jarum yang menyebabkan ia mengalami kebutaan dan tidak bisa melihat.
Hingga akhirnya saat ia berumur 11 tahun, Louis Brailler mencoba untuk memodifikasi 'Night Writing' yang diciptakan oleh Charle Barbier agar lebih mudah dipelajari dan digunakan sebagai media komunikasi dan pembelajaran untuk para penyandang Tunanetra.
Saat usia 10 tahun ia juga mulai belajar di National Institute of the Blind dan mulai mengembangkan Night Writing selama 9 tahun dengan mencoba untuk bisa menyempurnakan titik titik timbul tersebut dan dikenal dengan huruf Braille seperti saat ini.
Braille mengembangkan menjadi lebih simpel yang awalnya 12 titik menjadi 6 titik timbul dan seiring perkembangannya huruf Braille diterima dan dikembangkan menjadi media komunikasi untuk para tunanetra.
Adanya huruf Braille tentu memberi manfaat bagi jutaan orang penyandang tunanetra untuk tetap bisa belajar dan meraih cita - citanya.
Tahun 1853 akhirnya Louis Braille menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 43 tahun.
Hari kelahirannya tanggal 4 Januari dikenal sebagai hari Braille sedunia.***