Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), GMT 8 April dimulai pukul 23.39 WIB hingga pukul 02.56 WIB pada 9 April 2024. Puncak GMT tersebut terjadi pada 9 April 2024 pukul 01.17 WIB.
Berikut ini rincian Gerhana Matahari Total yang berlangsung Senin, 8 April 2024.
Aspek | Keterangan |
Jenis Gerhana | : Gerhana Matahari Total |
Durasi (saat gerhana maksimum) | : 268 detik (4 menit dan 28 detik) |
Lokasi (gerhana maksimum) | : Nazas, Durango, Meksiko |
Waktu mulai gerhana total | : 23.39 WIB |
Puncak Gerhana | : 01.07 WIB |
Waktu berhenti gerhana total | : 02.55 WIB |
Wilayah terdampak gerhana | : Meksiko, Amerika Serikat, Kanada, hingga Samudera Atlantik (sepanjang Amerika Utara) |
Gerhana Matahari Total 8 April: Apa Shalat Kusuf di Indonesia?
Islam memandang gerhana matahari sebagai salah satu bentuk kebesaran dan kekuasaan Allah Swt. Dalam Surat Al-Fussilat ayat 37, Allah Swt. berfirman mengenai tanda-tanda kebesarannya sebagai berikut:
وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Arab Latinnya:
Wa min āyātihil-lailu wan-nahāru wasy-syamsu wal-qamar(u), lā tasjudū lisy-syamsi wa lā lil-qamari wasjudū lillāhil-lażī khalaqahunna in kuntum iyyāhu ta‘budūn(a).
Artinya:
"Sebagian dari tanda-tanda [kebesaran]-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan [pula] pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya," (QS. Al-Fussilat [41]: 37).
Dalam sebuah riwayat hadis, Rasulullah Saw. juga menegaskan bahwa seperti gerhana bulan, gerhana matahari menjadi tanda-tanda kebesaran Allah Swt. sebagai berikut:
"Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua tanda-tanda kekuasaan Allah, maka apabila kalian melihat gerhana, maka berdoalah kepada Allah, lalu shalatlah sehingga gelap hilang dari kalian, dan bersedekahlah,"(HR. Bukhari dan Muslim).