Apakah Ada Dampak Berbahaya Tidur Setelah Sahur? Inilah Bahaya Tidur Usai Makan Sahur yang Perlu di Waspadai

4 April 2022, 03:30 WIB
Apakah Ada Dampak Berbahaya Tidur Setelah Sahur? Inilah Bahaya Tidur Usai Makan Sahur yang Perlu di Waspadai /Pexels/ Andrea Piacquadio/

Portal Pati - Jangan tidur setelah makan sahur. Tidur setelah sahur ternyata berbahaya bagi kesehatan.

Usai sahur organ pencernaan masih bekerja untuk mengolah makanan yang Anda konsumsi di waktu tersebut.

Sedangkan jika Anda tidur setelah sahur, seluruh fungsi tubuh akan beristirahat, termasuk organ pencernaan.

Baca Juga: Mengetuk Pintu Langit dengan Membaca Doa Setelah Shalat Tarawih Ramadhan, Lafal Arab, Latin dan Terjemahan

Akibatnya, sistem pencernaan tidak memiliki kesempatan untuk bekerja dengan baik. Pada akhirnya, akan terjadi timbunan zat di dalam perut.

Makan sahur merupakan salah satu sunah dalam ibadah puasa Ramadan.

Makan sahur dimaksudkan untuk membantu kekuatan fisik dalam menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 14 jam lamanya.

Baca Juga: Penjelasan dan Cara Jika Sudah Terlambat Tarawih di Bulan Ramadhan, Simak Berikut Ini Agar Tahu 

Umat muslim disarankan untuk makan sahur di sepertiga ujung malam.

Sebagaiman dilansir Portal Pati dari Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga www.ners.unair.ac.id

Apabila tidur di bawah 2 jam setelah makan, saluran pencernaan belum sempat menggiling makanan kita, yang akhirnya akan berakibat pada gangguan saluran pencernaan dan penyerapan nutrisi tubuh.

Baca Juga: Baca Manga Komik Jujutsu Kaisen 0 The Movie dan Anime Jujutsu Kaisen Versi Indonesia Gratis, Terpopuler Jepang

Hasil akhirnya, makanan yang kita makan tidak mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kondisi perut yang kenyang dan rasa kantuk yang masih tersisa kerap membuat seseorang memilih kembali tidur usai santap sahur.

Padahal, baik secara kajian agama maupun kesehatan perilaku ini termasuk dalam kategori yang kurang baik.

Baca Juga: Cek Bansos BPNT April 2022, Segera Cair, Login ke cekbansos.kemensos.go.id, Cara Mudah dan Cepat

Dalam Islam, langsung tidur setelah santap sahur dan shalat subuh memang tidak dianjurkan, bahkan beberapa ulama menghukuminya itu adalah makruh (jika tidak ada udzur dan keperluan).

Apalagi setelah subuh itu merupakan waktu turunnya berkah dan rezeki, jika tidur maka tidak mendapatkan berkah ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa kepada Allah untuk umatnya seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud : "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya," (HR. Abu Dawud. Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud).

Baca Juga: Niat Sholat Tarawih Ramadhan Tulisan Arab, Latin dan Artinya sebagai Imam atau Makmum Lengkap

Sebaiknya jangan tidur setelah subuh karena waktu tersebut adalah waktu turunya rezeki dan berkah.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata, “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).

Baca Juga: Amalkan Doa Setelah Sholat Tarawih Ini, Pahala Dilipat Gandakan dan Dosa yang Lalu Diampuni

Selain itu, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah juga menjelaskan, “Tidur setelah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa [metabolisme] yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas,”( Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222).

Secara medis pun, tidur setelah subuh maupun setelah sahur juga tidak baik untuk kesehatan.

Baca Juga: KLIK DISINI! Penerima Bansos BLT Minyak Goreng yang Cair Bulan April 2022, Cek Apakah Kamu Masuk dalam Daftar

Karena saat itu adalah waktu untuk tubuh mulai melakukan metabolisme dan pemanasan.

Jika tertidur lagi maka ibarat kendaraan yang tidak melakukan pemanasan. Ketika bangun jam 7 atau jam 8 pagi terasa masih lemas dan kurang bersemangat.

Kebiasaan langsung tidur setelah santap sahur ternyata bisa menyebabkan beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan seperti, perut buncit dan berat badan naik.

Baca Juga: Cek Bansos PBI April 2022, Login ke cekbansos.kemensos.go.id, Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Hal ini dikarenakan tubuh kehilangan waktunya untuk mencerna makanan yang masuk ke dalamnya dengan baik.

Akibatnya, perut akan membuncit dan kemungkinan berat badan naik juga akan terjadi.

Kerongkongan terasa terbakar dan mulut terasa pahit. Ini terjadi karena adanya proses refluks asam lambung, atau saat makanan yang seharusnya berada di lambung, namun berbalik ke kerongkongan bersamaan dengan asam lambung.

Baca Juga: Doa Berbuka Puasa Bulan Ramadhan, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahnya Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

Meningkatnya asam lambsung juga akan mengakibatkan sensasi panas di dada. Saat tidur, tubuh dipaksa bekerja lebih keras untuk memproses makanan.

Di samping beresiko terkena penyakit maag, kegiatan tidur setelah sahur juga beresiko terkena stroke.

Sebuah penelitian mengatakan, seseorang yang mempunyai jeda lebih panjang antara makan dan tidur, resiko terkenan stroke rendah.

Baca Juga: Lafal Niat Sholat Witir 1 dan 3 Rakaat Bahasa Arab dan Latin, Sendiri Maupun Berjamaah Dilengkapi Terjemahan

Hal tersebut juga berarti, bila jeda antara makan dan tidur lebih pendek, maka resiko gangguan stroke lebih tinggi.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, larangan Rasulullah telah dibuktikan juga secara medis.

Itulah alasan mengapa Rasulullah melarang umatnya untuk tidur setelah sahur, karena jika kita tidur setelah sahur maka keberkahan di pagi hari akan hilang.

Baca Juga: Sholat Tarawih Tapi Terlambat, Apakah Boleh Tetap Ikut Berjamaah? Ini Penjelasan dan Caranya

Kemudian pagi hari adalah waktu yang bagus untuk mencari dan menanam berbagai kebaikan.

Larangan Rasulullah juga didukung oleh kajian medis yang mengatakan bahwa tidur setelah santap sahur dapat memunculkan berbagai macam penyakit, seperti obesitas dan sebagainya.

Untuk mencegah tertidur setelah sahur maka pergunakanlah waktu setelah sahur sebaik mungkin.

Baca Juga: Lafal Niat Sholat Witir 1 dan 3 Rakaat Bahasa Arab dan Latin, Sendiri Maupun Berjamaah Dilengkapi Terjemahan

Usahakan untuk tidak makan terlalu berlebihan agar tidak menyebabkan kantuk berlebih.

Kemudian gunakanlah waktu perpindahan antara sahur menuju shalat shubuh dengan membaca Al-qur'an dan perbanyak berzikir.

Ketika kantuk datang maka berwudhulah kemudian jika sudah masuk waktu shubuh segerakanlah shalat.

Baca Juga: Rekor! 65 Juta Eksemplar Manga Jujutsu Kaisen Laku Terjual di Seluruh Dunia, Anime Terpopuler Jepang Mendunia

Kalaupun ingin tidur setelah shubuh, maka tunggu sampai matahari terbit atau sekitar 2-3 jam setelah sahur.***

Editor: Abdul Rosyid

Sumber: ners.unair.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler