8 Obat Kolesterol yang Efektif dan Mudah Didapat di Apotek

1 Juni 2024, 00:15 WIB
6 Tips Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Ahli Diet Manpreet Kalra /ANTARA/freepik.com/

Portal Pati - Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Ini obat kolesterol di apotek yang efektif.

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah bisa mengakibatkan banyak penyakit serius seperti jantung dan stroke.

Akan tetapi, tidak semua kolesterol memiliki dampak buruk bagi tubuh. Hanya kolesterol jahat atau disebut low-density lipoprotein (LDL) yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Tubuh kita juga memiliki kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) yang dapat melarutkan kolesterol jahat.

Baca Juga: 11 Teknik Dasar Sepak Bola dan Penjelasan Lengkapnya

Upaya menurunkan kolesterol secara alami lewat diet sehat dan olahraga terkadang tidak berhasil untuk sebagian orang.

Kalau kamu memiliki riwayat hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang mengidap penyakit jantung atau stroke, kamu harus memberikan perhatian lebih ke kesehatan kadar kolesterolmu karena risiko penyakit semakin meningkat.

Sebagai upaya pencegahan atau penanganan kolesterol tinggi, dokter banyak merekomendasikan obat penurun kolesterol bagi pasien yang menderita kolesterol tinggi agar kolesterol tidak melonjak dan tetap terkendali.

Baca Juga: Tau Nggak! Ini 3 Cara Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin, Dijamin Makin Mantap

Obat Penurun Kolesterol di Apotik

Untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, berikut ini rekomendasi merk obat penurun kolesterol paling ampuh dan sudah terbukti (perlu menjadi catatan bahwa semua obat kolesterol dibawah ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter dan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu)::

1. Pravastatin

Pravastatin merupakan salah satu obat penurun kolesterol dan lemak jahat (seperti LDL, trigliserida) yang di saat bersamaan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kolesterol baik dalam darah.

Agar kinerja obat ini semakin optimal, sangat disarankan untuk menjalani diet rendah kolesterol dan rendah lemak selagi mengonsumsi Pravastatin. Selain itu, berhenti merokok dan menjaga agar tetap aktif bergerak bisa jadi faktor pendukung turunnya kolesterol

Pravastatin bekerja dengan cara mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi hati.

Indikasi: Terapi tambahan pada diet untuk menurunkan kolesterol pada hiperkolesterolemia primer atau dislipidemia campuran.
Kontraindikasi: Pasien dengan gangguan hati, hipersensitif., dan wanita hamil & menyusui.
Peringatan: Pasien dengan riwayat penyakit hati atau peminum alkohol harus lebih berhati hati. Konsultasikan dahulu ke dokter.
*Wajib dengan resep dokter

Rentang Harga: Rp30.000 - Rp150.000

2. Rosuvastatin

Rosuvastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL, Trigliserida) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat oleh hati. Sehingga dapat mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung.

Indikasi: Sebagai terapi tambahan terhadap diet dan olahraga.
Kontraindikasi: Penyakit hati aktif, wanita usia subur, hamil, dan menyusui.
Peringatan: Hindari konsumsi alkohol yang berlebihan, segera ke dokter bila ada keluhan nyeri atau kram otot.
*Wajib dengan resep dokter

Rentang Harga: Rp50.000 - Rp150.000

3. Atorvastatin

Selain efektif untuk menurunkan lemak jahat, seperti LDL dan trigliserida, atorvastatin juga dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) di dalam darah.

Atorvastatin akan membuat kadar lemak menjadi lebih terkendali karena obat ini dapat menekan jumlah kolesterol yang dibuat di dalam hati.

Indikasi: Sebagai terapi tambahan di samping diet, untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein-B, dan kadar trigliserida pada pasien.
Kontraindikasi: Pasien dengan penyakit hati aktif, ibu hamil dan menyusui, usia produktif yang tidak menggunakan alat kontrasepsi yang adekuat.
Peringatan: Pasien yang memiliki gejala kerusakan hati serius, pasien dengan kondisi serius yang akut mengarah pada miopatia.
*Wajib dengan resep dokter

Rentang Harga: Rp20.000 - Rp100.000

4. Simvastatin

Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam pembentukan kolesterol total, kolesterol jahat, dan kadar trigliserida yang akan membuatnya menurun, dan meningkatkan jumlah HDL.

Indikasi: Obat ini dapat digunakan pada individu yang mengalami peningkatan resiko aterosklerosis vaskuler yang disebabkan oleh hiperkolesterolemia.
Kontraindikasi: Pasien dengan gagal fungsi hati, pecandu alkohol, wanita hamil dan menyusui.
Peringatan: Bila mengalami nyeri otot, lemah atau lemas, segera hubungi dokter.
*Wajib dengan resep dokter

Rentang Harga: Rp2.500 - Rp30.000

5. Avesco

Avesco adalah obat yang mengandung bahan aktif Atorvastatin. Obat ini bekerja dengan cara menghambat HMG-CoA reduktase yang dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.

Indikasi: Obat ini dapat digunakan pada orang yang memiliki kadar kolesterol total tinggi atau mengalami peningkatan aterosklerosis vaskuler yang disebabkan oleh hiperkolesterolemia.
Kontraindikasi: Pasien dengan hipersensitivitas terhadap komponen obat, ibu hamil, dan pasien yang sedang merencanakan kehamilan.
Peringatan: Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala efek samping tidak biasa atau alergi pasca konsumsi obat ini.
*Wajib dengan resep dokter

Rentang Harga: Rp20.000 - Rp100.000

6. Cholestat

Cholestat adalah obat yang mengandung bahan aktif simvastatin. Obat ini digunakan untuk mengatasi kadar kolesterol tinggi dalam darah, serta menurunkan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Indikasi: Menurunkan kadar Kolesterol didalam darah
Kontraindikasi: Pasien dengan hipersensitivitas terhadap kandungan obat, wanita hamil, menyusui, serta pasien dengan penyakit ginjal.
Peringatan: Segera periksakan diri ke dokter jika terjadi efek samping yang tidak biasa atau gejala alergi.
*Wajib dengan resep dokter

Rentang Harga: Rp90.000 - Rp120.000

7. Fenofibrate

Fibrate dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar HDL. Namun, tidak efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL. Oleh karena itu, biasanya dokter akan menggabungkan fibrates dengan statin jika pasien memiliki kadar trigliserida yang tinggi atau HDL yang rendah.

Indikasi: Penderita kolesterol yang tidak memberikan respon dengan cukup terhadap diet dan tindakan lain yang sesuai.
Kontraindikasi: Wanita hamil dan menyusui, gangguan fungsi hati dan ginjal, penyakit kandung empedu.
Peringatan: Tidak dianjurkan untuk digunakan pada anak.
*Wajib dengan resep dokter

Rentang Harga: Rp25.000 - Rp75.000

8. Hypofil

Hypofil adalah obat dengan kandungan bahan aktif Gemfibrozil. Obat ini digunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi dalam darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi VLDL yang membawa trigliserid dan lipoprotein di dalam hati, serta mempercepat pembersihan trigliserid dalam darah sehingga kadar trigliserida dalam darah menurun.

Indikasi: Mencegah resiko timbulnya penyakit jantung koroner dengan menurunkan LDL dan menaikkan HDL.
Kontraindikasi: Hipersensitif, batu empedu, anak-anak, wanita hamil dan menyusui.
Peringatan: Penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat dan penyakit kandung empedu.
*Wajib dengan resep dokter

Rentang Harga: Rp20.000 – Rp45.000 (10 kapsul/100 kapsul)

Itulah daftar obat penurun kolesterol yang ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Beberapa obat memerlukan resep dokter. Sehingga kamu perlu berkonsultasi dulu dengan dokter dan mengikuti aturan pakai yang disarankan oleh dokter.

***

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler