Network
Portal Pati - Penyakit Jantung Bawaan (PJB) atau dalam bahasa kedokteran bernama Congenital Heart Disease adalah penyakit pada susunan atau peran jantung yang diperoleh sejak masih dalam rahim.
Berdasarkan data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) pada tahun 2019, kasus penderita penyakit jantung bawaan di Indonesia diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup tiap tahun.
Ada tiga jenis penyakit jantung bawaan yang diderita para bayi yaitu rusaknya pembuluh darah sekitar jantung, rusaknya katup jantung, dan rusaknya dinding jantung.
Baca Juga: Biodata dan Profil Yasmine Ow, Tunangan Aditya Zoni, Selebgram Cantik Asal Malaysia
Penyakit jantung bawaan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penyakit jantung bawaan tidak biru dan penyakit jantung bawaan biru.
Penyakit jantung bawaan tidak biru terdiri dari Tetralogy of Fallot (TOF) yang merupakan gabungan dari empat jenis penyakit jantung, yaitu Ventricular Septal Defect (VSD), Pulmonary Stenosis (PS), Aorta overriding, serta penebalan dinding bilik kanan jantung.
Kelompok penyakit jantung tidak biru lainnya yaitu Transposition of the great arteries (TGA) yang merupakan letak pembuluh darah utama (aorta dan arteri pulmonal) yang keluar dari jantung tertukar.
Baca Juga: Pasang Twibbon Sukseskan HUT POLHUT ke 55 Tahun 2021 di di Status WA, IG, FB, Twitter Hari Ini
Penyakit jantung bawaan biru adalah penyakit jantung bawaan yang dibuktikan dengan kuku jari tangan dan kaki serta bibir memiliki warna biru atau agak keunguan.
