Network
5. Mual dan Muntah
Mual dan muntah menjadi gejala demam berdarah yang berasal dari masalah pencernaan yang tidak berfungsi normal saat pasien mengidap DBD. Gejala ini menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut dan punggung. Mual dan muntah dapat dialami pasien DBD selama dua hingga empat hari setelah virus menyerang tubuh.
Baca Juga: Waspada Kejang Demam Pada Anak! Ketahui Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
6. Tanda-tanda Perdarahan
Tanda-tanda perdarahan seperti bintik-bintik kecil berwarna kemerahan hingga ungu kecoklatan yang muncul di permukaan kulit (petekie) akibat adanya perdarahan di bawah kulit. Tidak jarang, pasien DBD juga mengalami mimisan dari hidung dan perdarahan pada gusi.
Biasanya gejala seperti itu muncul pada hari ke 2-5 setelah mengalami demam. Pada kasus DBD berat, bisa terjadi urin berdarah, tinja berdarah, muntah darah atau perdarahan menstruasi yang banyak.
Gejala Demam Berdarah Parah
Ulasan di atas merupakan gejala demam berdarah umum yang terjadi pada fase awal infeksi virus demam berdarah. Tanpa penanganan yang tepat, demam berdarah dapat berkembang menjadi demam berdarah parah (severe dengue). Menurut Centers for Disease Control and Prevention, gejala demam berdarah parah terjadi dengan tanda-tanda berikut ini:
- Sakit perut dan nyeri saat ditekan
- Muntah (minimal 3 kali dalam 24 jam)
- Pendarahan dari hidung atau gusi
- Muntah darah, atau terdapat darah dalam tinja
- Merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung
Jika kamu atau anggota keluarga merasakan gejala demam berdarah di atas, segera pergi ke klinik atau ruang gawat darurat setempat untuk mendapatkan penanganan medis.
Perhatikan tanda-tanda gejala demam berdarah di atas. Gejala demam berdarah umumnya dimulai dalam 24-48 setelah demam hilang.***
