Wajib Kamu Tahu! Rekomendasi 6 Merk Kasur Spring Bed yang Bagus dan Nyaman, Serta Cara Merawatnya

- 30 Januari 2024, 15:20 WIB
Ilustrasi ; Spring bed
Ilustrasi ; Spring bed /sensopur/Pixabay
  1. Gunakan Sprei Berkualitas Tinggi

Pasti penting melapisi spring bed dengan sprei supaya lebih terjaga kebersihannya dari debu, keringat, tumpahan cairan, remah-remah makanan dan masih banyak lagi. Matras spring bed bisa menyerap semua kotoran hingga ke dalam, akibatnya spring bed jadi kotor dan mungkin saja menjadi sarang kutu, mikroba dan bakteri. Kalau sudah masuk ke dalam, maka cara membersihkannya bakal sulit banget.

Inilah gunanya pakai sprei untuk mencegah kotoran sampai masuk ke dalam matras. Sprei bisa dilepas dan dipasang dengan mudah, jadi kalau sudah kotor bisa langsung diganti. Kalau kasur selalu dilindungi dengan sprei, ini akan membantu matras spring bed jadi tahan lebih lama. 

  1. Ganti Seprei Secara Berkala

Kita memang nggak bisa mencuci spring bed, tapi kita bisa mencuci  sprei dan bed cover secara berkala. Disarankan untuk mengganti sprei setidaknya seminggu sekali supaya tetap bersih, tapi kalau sudah ketumpahan minuman, makanan dan kotoran lainnya, sebaiknya segera dilepas dan dicuci supaya nggak sampai merembes ke matras.

Membersihkan sprei caranya simpel, sama saja dengan mencuci baju. Gunakan detergen yang lembut supaya kualitas kainnya nggak berubah. Sebelum mengganti sprei dengan yang baru, kamu bisa membersihkan matras dengan vacuum cleaner. Kamu bisa gunakan yang portabel supaya bisa mencapai seluruh bagian spring bed.

  1. Putar Spring Bed Secara Berkala

Belum banyak yang tahu kalau spring bed harus diputar secara berkala. Alasannya adalah kebiasaan ini dapat memperpanjang masa pakainya dan mencegah spring bed kempes. Spring bed yang diputar akan lebih seimbang. Yang biasanya digunakan untuk menahan bagian atas tubuh sekarang berganti menahan bagian bawah tubuh.

Kalau hanya satu bagian spring bed saja yang terbebani, maka bagian tersebut bisa melesak atau kempes. Tentu kualitasnya jadi kurang baik. Maka kalau dirotasi secara berkala, kasur jadi lebih seimbang bentuknya.

Disarankan untuk memutar spring bed setidaknya tiap 3 bulan sekali. Sementara itu, untuk spring bed yang tebal dan tingkat keempukannya Extra Firm, bisa diputar 6 bulan sekali saja. Khusus untuk tipe spring bed dual-side, membalikkan kasur sepenuhnya juga ide bagus.

  1. Jangan Melipat Spring Bed

Sangat nggak disarankan untuk melipat spring bed saat menyimpannya. Bahkan kalau tertekuk sedikit saja, maka kualitas pegas bisa berkurang, bahkan bisa putus dan rusak. Jadi, saat mengganti seprei atau saat merotasi spring bed, usahakan menggerakkannya dengan hati-hati. Jangan sampai spring bed terlipat.

  1. Hindari Lompat-lompat di Atas Spring Bed

Di dalam spring bed memang ada pegasnya yang bouncy, tapi bukan berarti bisa dipakai untuk lompat-lompatan. Ini akan merusak kualitas pegas, bahkan pegas bisa patah dan rusak. Apalagi, kalau kasur sering dipakai lompat-lompatan, maka risiko rusaknya bisa jauh lebih besar.

  1. Ganti Spring Bed

Nah, berapa lama ganti spring bed supaya kondisinya tetap oke dan tetap higienis? Pada umumnya kasur harus diganti setiap 6 – 8 tahun sekali, tapi biasanya spring bed masa pakainya lebih panjang. Bahkan, garansi pegasnya saja kebanyakan mencapai 10 tahun, bahkan 15 tahun.

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah