Portal Pati-Film Miracle in Cell No 7 menceritakan tentang seorang ayah yang memiliki keterbatasan sehingga perilakunya masih seperti anak kecil.
Namun sang ayah tersebut mampu mengurus dengan baik anak perempuan semata wayang yang dimilikinya.
Sampai suatu hari, dituduh melakukan kejahatan serius kepada seorang anak kecil, sang ayah harus mendekam di penjara sel nomor tujuh. Dan, ia juga harus terpaksa berpisah dengan sang anak.
Miracle in Cell No 7 versi Indonesia berdurasi 2 jam lebih 35 menit menuai rekor dengan tembus 190 ribu penonton saat tayang perdana.
Miracle in Cell No 7 versi Indonesia yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan melibatkan sejumlah aktor kelas atas sebagai pemeran tokoh utama.
Setelah sukses di Korea Selatan, film tersebut diadaptasi oleh beberapa negara termasuk Indonesia.
Berikut negara-negara yang mengadaptasi film Miracle in Cell No 7 korea selatan:
1. India.
Berjudul Pushpaka Vimana, demikian film miracle in cell no 7 Korea Selatan diadaptasi di India.
Film tersebut dirilis pada 2017, disutradarai S. Ravindranath menggunakan menggunakan bahasa Kannada, bahasa Dravida klasik yang dituturkan terutama oleh orang-orang Karnataka di wilayah barat daya India.
2. Filipina
Pada tahun 2019, Filipina mengadaptasi film Miracle in Cell No 7 dengan judul yang sama berdurasi dua jam.
Film Miracle in Cell No 7 versi Filipina disutradarai oleh Nuel C. Naval dan diperankan oleh aktor Aga Muhlach, Bela Padilla, Xia Semangat.
3. Turki
Turki yang mengadaptasi Miracle in Cell No. 7 dengan judul 7 Kogustaki Mucize.
Baca Juga: Download Mp3 Lagu Teteg Ati - Difarina Indra 'Wis Rapopo Aku Sing Disalahno' Lengkap dengan Liriknya
Disutradarai Mehmet Ada Öztekin, film ini sukses mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya Golden Palm 2020 sebagai film terbaik dan aktor terbaik.
Untuk yang mau menonton Miracle in Cell No. 7 versi Turki ini, aksesnya mudah karena ada di layanan streaming Netflix.***