Portal Pati - Berikut ini akan disajikan tentang mitos menyeramkan menabrak kucing yang konon bisa akibatkan kesialan hingga kematian.
Simak selengkapnya tentang mitos menyeramkan menabrak kucing yang konon bisa akibatkan kesialan hingga kematian.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut mitos menyeramkan menabrak kucing yang konon bisa akibatkan kesialan hingga kematian.
Mitos menabrak kucing membawa celaka sudah dipercaya oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Apakah hal ini benar adanya?
Menurut mitos ini, orang yang menabrak kucing akan mendapatkan kesialan secara bertubi-tubi.
Apakah mitos ini benar adanya?
Setiap mitos yang berkembang biasanya disebarkan dari mulut ke mulut atau bahkan diturunkan.
Nah, di bawah ini adalah beberapa mitos menabrak kucing yang beredar di masyarakat.
Berikut adalah mitos menyeramkan menabrak kucing yang konon bisa akibatkan kesialan hingga kematian, antara lain:
5 Mitos Menabrak Kucing Menyeramkan
1. Mengalami Kesialan
Mengalami kesialan yang bertubi-tubi setelah menabrak kucing adalah salah satu mitos yang masih dipercaya hingga sekarang.
Konon, sang penabrak akan mengalami nasib sial hingga berhari-hari lamanya.
Parahnya, mitos ini juga menyebutkan bahwa penabrak bisa saja kehilangan orang yang ia cintai.
Jika ingin terhindar dari mitos ini, sang penabrak harus segera menguburkan serta mendoakan kucing agar tenang di alam sana.
2. Jatuh Sakit
Selain sial, mitos jatuh sakit pun tak kalah populer di kalangan masyarakat.
Menurut kepercayaan orang banyak, orang yang menabrak kucing akan segera jatuh sakit.
Hal yang lebih mengerikan adalah sakit yang dialami bisa saja sakit keras hingga menahun.
Sama seperti di atas, kamu perlu segera menguburkan kucing yang kamu tabrak untuk terhindar dari nasib buruk ini.
Selain itu, kamu juga harus membersihkan darah yang berceceran di jalan.
3. Keguguran
Mitos yang satu ini konon berlaku untuk penabrak yang sedang hamil atau memiliki istri yang sedang mengandung.
Menurut mitos tersebut, apabila penabrak tersebut menabrak kucing, terutama yang berwarna hitam, makan janin yang berkembang dalam rahim akan mati.
Dengan kata lain, wanita yang sedang hamil akan mengalami keguguran.
Sang penabrak atau istrinya kabarnya akan mengalami keguguran dalam hitungan hari setelah kucing tersebut mati.
4. Dihantui Arwah Kucing
Mitos lainnya adalah si penabrak akan dihantui oleh arwah kucing yang mati tertabrak.
Banyak warganet yang pernah menabrak kucing hingga mati percaya dengan mitos ini.
Menurut mereka, terkadang suara kucing mengeong terdengar di malam hari.
Padahal, mereka tidak memelihara kucing dan bahkan tidak ada kucing di lingkungan rumah.
5. Bernasib seperti Kucing yang Ditabrak
Dari sekian banyak mitos menabrak kucing di atas, mungkin yang satu ini adalah puncaknya.
Konon, orang yang menabrak kucing akan mengalami nasib yang serupa.
Dengan kata lain, sang penabrak akan mengalami kecelakaan yang persis seperti yang terjadi pada kucing tersebut.
Benar-benar mitos yang seram, bukan?
Kematian Hewan Menurut Islam
Menurut Islam, terdapat 3 jenis kematian hewan, yakni
binatang yang seharusnya dibunuh,
hewan yang mengganggu, dan
binatang yang tidak mengganggu.
Kucing sendiri masuk ke dalam kategori binatang yang tidak mengganggu.
Jika kamu menyiksa atau bahkan membunuh binatang padahal binatang tersebut tidak merugikan orang lain, maka kamu berdosa.
Namun, rupanya mitos tersebut tidak berlaku jika kamu melakukannya secara tak sengaja.
Oleh karena itu, jika seseorang menabrak dengan tidak sengaja, mitos-mitos di atas sesungguhnya tidak berlaku.
Akan tetapi, kamu harus tetap bertanggung jawab dengan hal yang kamu perbuat, meskipun perbuatan tersebut adalah sebuah ketidaksengajaan.
Jika kucing yang kamu tabrak memiliki pemilik, segera cari dan datangi pemiliknya.
Jika kucing jalanan, segera kuburkan dengan sebaik-baiknya.
Demikian informasi tentang mitos menyeramkan menabrak kucing yang konon bisa akibatkan kesialan hingga kematian.***