Baca Juga: UPDATE! 'AAMALRN, KKEINOS, LMAEAST' Kunci Jawaban 19 April 2022 Tebak Kata Tantangan Harian Shopee
Rosa Abendanon juga rajin mengirimkan buku-buku dan surat kabar dari Eropa untuk RA Kartini, sehingga pola pikir RA Kartini menjadi lebih maju.
Melalui surat kabar dan buku-buku terbitan Eropa tersebut, RA Kartini memahami bahwa wanita-wanita Eropa memiliki kedudukan yang sama untuk meraih hak-haknya.
Sementara di Indonesia, beliau menyadari bahwa wanita berada pada posisi sosial yang sangat rendah.
RA Kartini juga banyak membaca surat kabar Semarang, De Locomotief dan menerima paket majalah, diantaranya majalah wanita Belanda, De Hollandsche Leli. RA Kartini kemudian beberapa kali mengirimkan tulisannya melalui majalah tersebut.
Perhatian RA Kartini tidak hanya semata-mata tentang emansipasi wanita. Beliau juga sangat memperhatikan masalah-masalah sosial yang terjadi pada saat itu.
RA Kartini melihat bahwa perjuangan wanita agar mendapatkan kebebasan, otonomi. dan persamaan hukum merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas.
Ketika RA Kartini berusia 20 tahun, beliau sudah berhasil menyelesaikan membaca buku, seperti Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya hingga dua kali.