Kiai yang membantu Ayu, hanya bisa menyampaikan apa yang ada. Ia tidak bisa menolong Ayu kembali ke tubuhnya.
Dia bisa menolong pergi dengan tenang. Dengan kata lain, jika Kiai membantunya, Ayu akan meninggal dan menghembuskan nafas terakhir.
Itu terjadi karena kontrak dengan penunggu alas sangat kuat. Ilham dan orang tuanya berunding, sebelum akhirnya ikhlas menerima kepergian Ayu.
Yang terpenting, mereka bisa melihat Ayu lagi, untuk terakhir kalinya. Proses ini tidak singkat. Pengajian Ayu dilakukan selama tujuh malam berturut-turut dan membuahkan hasil.
Di malam ke tujuh, Ayu sadar. Ia menatap Ilham dan keluarganya, juga Nur. Dia kemudian meminta maaf atas apa yang telah dilakukan dan balasan apa yang akan dia terima.
Setelah sujud kepada orangtuanya, Ayu memeluk Ilham, menangis dan mengucapkan perpisahan terakhir, sebelum akhirnya, Ayu menghembuskan nafas terakhir untuk seļamanya.
Demikian akhir cerita KKN di Desa Penari, nasib Bima dan Ayu yang berakhir tragis.***