Jika lelah, istirahatlah. Sebab, setiap perjalanan butuh jeda. Aku disini dengan bahuku yang siap menjadi sandaramu kapanpun saja.
Pada suatu hari, mungkin kamu akan melewati fase melelahkan, fase yang membuatmu rapuh dan berantakan.
Jangan dulu tumbang! Aku disini, dengan secangkir coklat yang kapan saja bisa menjadi tempatmu untuk menumpahlan segala hal yang memberatkan.Apa kamu baik-baik saja, sayangku? Aku di sini, dengan tanganku yang kapan saja bisa kamu gandeng untuk mengukur jalan bersamamu.
Apa kamu makan dengan teratur, kesayanganku? Aku di sini, dengan menu-menu kesukaanmu yang kapan saja bisa ku masakan untukmu.
Aku menemukan wajahmu berhampuran di kepala. Lagi, senyummu terlihat begitu nyata. Suaramu terdengar begitu jelas di telinga. Aku kembali ditindih rindu yang hebat. Sayangku, bisakah kita kembali berjumpa di bawah langit senja? Rindu ini membuatku gila.
Di bawah langir biru, bersamamu, gelap perlahan memudar dalam duniaku. Aku mencintaimu. Terima kasih untuk tetap di sini, di sisiku.
Kadang kamu hadir sebagai pagi yang sejuk. Kadang kamu hadir sebagai sore yang puitis.
Kadang kamu juga hadir sebagai malam yang kelam dan dini hari yang dingin. Meski kamu hadir sebagai pagi dan sore atau malam dan dini hari. Kamu dalam semestaku adalah biru, dan akan tetap begitu. Tetaplah menjadi biru dalam semestaku.