Boros, uang terhambur-hamburkan, kadang tidak penting dibeli, sensitif terhadap perasaan, terhadap hati, mudah tersinggung, bisa juga terjadi percocokan diantara keluarga.
Jika tidak penting sekali jangan menghambur-hamburkan uang di usia 42 berjalan ke-48 tahun karena nilai kehidupan 1 rejeki mati.
Seandainya anda di sini dagang, bisnis, di sini anda akan bangkrut ini disebabkan karena perjalanan hidup yang nilainya baru 1.
Maka dari itu Setelah mempelajari perjalanan hidup ini bisa memastikan bisa mengatur ekonomi bahwa saya usaha sekian, rejeki mati harus hati-hati sekali.
Baca Juga: Weton Senin Wage, Ramalan Garis Perjalanan Hidup, Antisipasi Kapan Masa Sulit Senin Wage
Selanjutnya usia 48 berjalan ke 54 memiliki nilai kehidupan 2, ini nilai rejeki cukup, rejeki pas-pasan.
Jadi seorang pembisnis tidak bisa merauk untuk yang lebih tapi rejekinya cukup, kemudia usia 54 berjalan ke 60 tahun kembali ketemu nilia kehidupan 3 lagi.
Nilai kehidupan 3 putaran yang kedua, dikatakan jika tidak hati-hati, disini hancurnya rumah tangga.
Kalau tidak bisa menguasai emosi tidak menguasai kecemburuan rumah tangga akan hancur termasuk ekonomi pun akan hancur.