Dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi ini kebutuhan terhadap migas akan turun sehingga dapat mendorong harga minyak juga bisa turun.
4. Keempat, perusahaan-perusahaan minyak dunia mempercepat penggunaan teknologi dekarbonisasi.
Sehingga lapangan-lapangan yang masih bisa ditingkatkan produksinya mampu mensuplai minyak dengan teknologi yang ramah lingkungan.
5. Mempercepat produksi biofuel dengan feedstock (bahan baku) yang tidak bersaing dengan bahan makanan.
Alternatif akan adanya biofuel yang bisa mensubtitusi fossil fuel diharapkan bisa menstabilkan Harga Minyak Dunia.
Demikian informasi tentang beberapa faktor yang bisa menurunkan Harga Hinyak Dunia menurut Arcandra Tahar yang seorang, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia.***