Hari Braille Sedunia 4 Januari 2024: Inilah 11 Fakta Menarik Huruf Braille yang Perlu Diketahui

- 4 Januari 2024, 10:03 WIB
Heboh di TikTok, Asa Apa Tanggal 4 Januari 2024?
Heboh di TikTok, Asa Apa Tanggal 4 Januari 2024? /

2. Braille bukan bahasa, melainkan kode taktil atau timbul yang memungkinkan tunanetra untuk membaca dan menulis melalui sentuhan, dengan berbagai kombinasi titik yang mewakili abjad, kata, tanda baca, dan angka.

3. Kode braille dalam setiap bahasa dapat berbeda untuk setiap aspeknya. Sistem tulisan braille yang dinamakan tulisan singkat (tusing) atau di tingkat internasional disebut contracted braille, menggunakan sistem tulisan satu huruf atau simbol mewakili satu kata.

4. Tulisan braille memerlukan lebih banyak ruang pada lembaran halaman dibanding sistem tulisan biasa. Sebab itu, tusing atau contracted braille akan sangat berguna untuk menghemat ruang dan menulis lebih cepat.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Ini Resolusi di Tahun 2024 yang Membuatmu Bisa Lebih Baik Lagi dari Tahun 2023

5. Braille tidak hanya digunakan untuk menyalin dan menulis buku atau publikasi. Ia juga digunakan pada papan nama di ruang publik.

6. Saat ini, pencatat braille elektronik dan papan braille memungkinkan penyandang tunanetra yang menguasai huruf braille untuk menjelajahi internet dan membaca halaman web dan email, serta menyimpan dan mengedit karya tulis mereka sendiri tanpa pembaca layar.

7. Beberapa game klasik yang sangat populer telah mengadaptasi versi braille, misalnya Monopoly, Scrabble, Uno, dan permainan lainnya.

8. Berlatih membaca dan menulis braille secara teratur dapat membantu meningkatkan kecepatan membaca. Sama seperti menguasai membaca dan menulis huruf cetak biasa, pembelajaran dan latihan teratur diperlukan untuk pembelajaran huruf braille.

Baca Juga: Diperingati Tiap Tanggal 2 Januari: Apa Itu Hari Introvert Sedunia? Kenapa Harus Dirayakan?

9. Indonesia telah memiliki majalah berformat braille sejak 1959 yang diberi nama Gema Braille. Sejauh ini Gema Braille adalah satu-satunya majalah berformat braille di Indonesia, diproduksi oleh Kementerian Sosial melalui Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) "Abiyoso".

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x