Doa Ketika Terjadi Musibah, Gus Baha Beri Penjelasannya

17 Desember 2021, 05:00 WIB
Doa Ketika Terjadi Musibah, Gus Baha Beri Penjelasannya /Instagram.com / @gusbahaonline.

Portal Pati – Doa penting untuk dipanjatkan bagi setiap insan dalam kehidupan di alam semesta ini.

Doa dapat dipanjatkan tanpa memandang siapapun insan tersebut baik dari ras, suku, dan agama yang diyakini.

Doa disampaikan kepada sang maha pencipta dengan maksud dan tujuan tertentu.

Baca Juga: Istighfar Bukan Mengurangi Dosa, Tapi Menambah Satu Dosa, Simak Penjelasannya

Segala macam bentuk doa dapat didengarkan oleh sang pencipta dengan luasnya pintu rahmat.

Sang kholik berkehendak atas segala apa yang dikehendaki, sebagai hambanya tidak dapat mengelak dari apapun yang terjadi.

Maha suci Allah dengan segala nikmat dan rezeki yang ada bagi setiap hambanya.

Baca Juga: Lirik Ya Ali Yabna Abi Thalib, Sholawat yang Tengah Viral di TikTok dan di Instastories Medsos, Lirik Lengkap

Kata nikmat luas maknanya untuk dimengerti, bahwa salah satunya bisa jadi nikmat sehat atau nikmat sakit.

Dari kata rezeki pun luas juga maknanya bisa jadi rezeki yang diberikan sebuah pendapatan financial atau rezeki dengan adanya musibah.

Dari luasnya makna kata nikmat dan rezeki menandakan Allah SWT kaya akan segala-galanya.

Sebagai mahluk yang dicipta tak mampu menghindar dari segala kuasanya. Hanya doa-doa yang dipanjatkan agar diberikan keselamatan dan kesehatan.

Hal tersebut dapat dikatakan sebagai ujian dari Allah SWT akan kasih dan sayangnya.

Mengingat doa penting untuk dipanjatkan kepada Allah SWT, Gus Baha menyinggung perihal doa.

Baca Juga: Libur Sekolah Tahun Ajaran 2021 - 2022, Cek Jadwalnya Berdasarkan Surat Edaran Terbaru Kemendikbud

Dilansir Portal Pati dari akun Instagram @ceramahgusbaha pada hari Rabu, 15 Desember 2021 tentang doa dan musibah.

“Setiap ada musibah saleh toleh (dzolim) terkena semua.” Ungkap Gus Baha

Hal ini tidak membeda-bedakan baik orang yang saleh dan yang dzolim berpotensi terkena musibah semua

Dapat menjadi perhatian pula bahwa setiap insan memiliki kedudukan yang sama di hadapan Allah SWT.

Baca Juga: Kenali Cervical Vertebrae Dislocation yang Dialami Selebgram Laura Anna

Gus Baha menegaskan lagi “Artinya jika tidak adanya musibah ya jadi tenangnya maksiat, tapi kalau ada musibah terus yang jumatan takut adanya gempa, yang ngaji juga takut.”

Gus Baha dalam kajiannya sikap itu dapat menjadikan posisi yang sama rata dengan poin satu-satu.

Menurut ilmu tasawuf dalam kajiannya menganggap peristiwa tersebut tidak masalah.

Takutnya rasa inisiatif orang yang saleh bisa berkurang untuk lebih dekat dengan Allah.

Sedangkan yang dzolim bisa menjadi lebih jauh dari Allah SWT.

Baca Juga: Download Mp3 Lagu Dulu - Danar Widianto, Lagu yang Trending TikTok, Lengkap dengan Lirik Lagunya

Kajian yang disampaikan Gus Baha memperingatkan untuk selalu mengingat Allah SWT dalam segala peristiwa dan tidak mengeluh.

Solusi dari adanya bencana atau musibah ditegaskan oleh Gus Baha “Makanya jangan sedikit-sedikit cari solusi harus berdoa, kita ini tidak tahu kehendak Allah SWT.”***

Editor: Uswatun Khasanah

Tags

Terkini

Terpopuler