Apa Perbedaan Karomah dan Tipu Daya Dukun? Ustadz Adi Hidayat: Karomah Itu Tidak untuk Disebar

12 Agustus 2022, 17:10 WIB
IlustrasiApa Perbedaan Karomah dan Tipu Daya Dukun? Ustadz Adi Hidayat: Karomah Itu Tidak untuk Disebar /Foto: Ann_Milovidova/Pixabay /

 

 

Portal Pati - Apakah perbedaan antara karomah dan tipu daya dukun? Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat berikut.

Kita tahu bahwa di zaman sekarang sudah tidak ada lagi Nabi ataupun Rasul yang identik dengan mukjizatnya masing-masing.

Sebagaimana pembahasan di dalam artikel ini tentang perbedaan karomah dengan tipu daya dukun yang kiranya jarang diketahui.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Mata Minus yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai, Jangan Sampai Terlambat Untuk Mengetahuinya

Maka, yang kemungkinan ada pada saat ini adalah karomah dan tipu daya dukun, sebab sudah tidak ada lagi mukjizat.

Dukun dikenal sebagai orang yang mengaku mengetahui hal gaib dan memberikan kabar kepada manusia tentang kejadian alam.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat melalui kanal Youtube Ceramah Pendek yang diunggah pada 10 Januari 2018 di antaranya tentang Mukjizat.

Baca Juga: Ramaikan Peringatan Kemerdekaan dengan Berwisata di Tempat Bersejarah Kemerdekaan Indonesia

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa mukjizat itu memang sifatnya harus ditampakkan agar bisa menjadi bukti kenabian.

“Sifatnya harus ditampakkan, diinformasikan, ditampilkan sebagai bukti kenabian dan kerasulan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Tujuan adanya mukjizat yang diberikan kepada Nabi selain untuk menguatkan kerasulan, juga melemahkan orang yang tidak mempercayainya.

Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit Wajah dengan Bahan Alami, Mudah dan Murah Tanpa Efek Samping

Kemudian bagaimana dengan karomah? Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa karomah ada di zaman sekarang.

Adapun karomah, Allah berikan kepada yang bukan selain Nabi. Ia adalah orang-orang yang sholeh yang dikehendaki.

“Tapi kalau karomah itu diberikan oleh Allah pada hamba yang sholeh dia bukan masuk kategori Nabi, buka pula Rasul dan tidak ditampakkan oleh orang yang bersangkutan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Tentang Kemerdekaan Menjelang HUT RI, Cara Kita Mengisi Kemerdekaan

Menurutnya, karomah kadang diketahui setelah yang bersangkutan wafat. Jadi karomah itu sebenarnya tidak untuk disebar dengan memasang iklan misalnya.

“Hati-hati bisa dia pasang iklan dari sabang sampai merauke, buka praktik dalam 24 jam kecuali malam. Misla dia turunkan kalimat-kalimat dia buka praktiknya,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Bisa juga ketika yang bersangkutan tidak buka praktik, tapi aksinya direkam, pasang di youtube dan sebagainya. Ustadz Adi Hidayat mengatakan karomah tidak demikian.***

Editor: Ahmad Fitrianto

Sumber: ceramah pendek

Tags

Terkini

Terpopuler