Kapan Lailatul Qadar Ramadhan 2024? Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Lengkap!

28 Maret 2024, 12:28 WIB
Ilustrasi - Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2024? Simak Perkiraan Waktunya /freepik/Sketsapedia

Portal Pati - Cek tata cara sholat Lailatul Qadar yang lengkap di sini, yuk! Malam Lailatul Qadar adalah salah satu momen spesial yang ditunggu umat muslim di seluruh dunia.

Di mana ini pada malam ini akan banyak umat muslim membaca ayat suci Al Quran untuk mendapatkan pahala yang berlimpah.

Jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai malam Lailatul Qadar, dalam artikel ini, kami akan membahas dengan lengkap mengenai berbagai hal tentang malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Apa Itu Itikaf? Ini Bacaan Niat, Waktu, Tata Cara dan Syarat Melakukannya

Jadi, tanpa basa-basi simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar, yang juga dikenal sebagai Malam Kemuliaan, merupakan malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Keutamaan malam ini terkandung dalam firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr (97:1-3), yang menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. 

Oleh karena itu, malam ini dianggap memiliki nilai ibadah yang luar biasa tinggi. Malam Lailatul Qadar jatuh pada bulan Ramadhan, tetapi tanggal pastinya tidak diketahui dengan pasti, sehingga umat Islam disarankan untuk memperbanyak ibadah dan doa di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam yang memiliki potensi menjadi Lailatul Qadar.

Umumnya, umat Islam berupaya untuk bisa meraih keberkahan di malam ini dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai ibadah, seperti sholat, dzikir, dan doa. Kesempatan untuk meraih keberkahan dalam setiap amalan pada malam ini menjadi momen yang sangat dinanti dan diharapkan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: Apakah Ngupil dan Mengorek Telinga Bisa Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Lengkapnya 

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

Berikut beberapa ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar.

1. Keadaan Tenang dan Hening

Suasana malam Lailatul Qadar ditandai dengan ketenangan dan hening, menciptakan atmosfer yang penuh khusyuk.

2. Angin Berhembus Lembut

Hembusan angin yang lembut menjadi salah satu ciri malam tersebut, menambah kesan damai dan istimewa.

3. Langit Bersih dan Cuaca Malam Cerah

Malam Lailatul Qadar seringkali ditandai dengan langit yang bersih dan cuaca malam yang cerah, menciptakan pemandangan yang indah.

4. Kenikmatan Beribadah

Malam ini memberikan kenikmatan tersendiri dalam beribadah, di mana kekhusyukan ibadah terasa lebih dalam dan bermakna.

5. Ukuran Bulan Separuh Nampan

Bulan yang terlihat separuh nampan menjadi petunjuk kebesaran Allah pada malam Lailatul Qadar.

6. Suhu Tidak Terlalu Dingin maupun Terlalu Panas

Meskipun suhu tidak terlalu dingin atau panas, malam Lailatul Qadar membawa nuansa berbeda yang membuat ibadah lebih spesial.

7. Muncul Gerimis

Malam Lailatul Qadar kadang-kadang diiringi dengan gerimis, menciptakan suasana yang lebih suci dan bersih.

8. Langit Kemerahan pada Pagi Hari

Langit yang berwarna kemerahan saat pagi hari merupakan salah satu ciri khas malam Lailatul Qadar.

9. Matahari Terbit Sempurna tanpa Sinarnya yang Menyengat

Saat matahari terbit pada pagi hari setelah malam Lailatul Qadar, sinarnya terasa sempurna tanpa menyengat, menciptakan suasana yang penuh keberkahan dan keharmonisan.

Baca Juga: Digemari Banyak Orang! Ini 5 Resep Kue Kering Lebaran untuk Sambut Hari Kemenangan Idul Fitri 2024 

Jam Berapa Sholat Lailatul Qadar?

Sholat Lailatul Qadar, yang sebenarnya merupakan bagian dari sholat tahajud atau qiyamul lail, dilaksanakan pada tengah malam di bulan Ramadan. Malam Lailatul Qadar jatuh pada salah satu dari 10 malam terakhir bulan Ramadan, yakni mulai dari malam ke-21 hingga malam ke-29. Keberkahan malam ini membuat umat Islam memperbanyak ibadah, termasuk sholat Lailatul Qadar, untuk mendapatkan keampunan, keberkahan, dan rahmat Allah SWT.

Mengenai kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Lailatul Qadar, sholat ini dapat dikerjakan setelah sholat Isya dan tarawih pada malam hari. Batas waktu pelaksanaannya adalah sepanjang malam, mulai dari setelah sholat Isya hingga menjelang waktu subuh, atau sekitar pukul 3 pagi. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam-malam terakhir Ramadan, khususnya di malam-malam yang memiliki potensi menjadi Lailatul Qadar.

Baca Juga: Apa Hukum Puasa Tapi Tidak Sahur? Cek Selengkapnya Disini! 

Niat Sholat Lailatul Qadar

Berikut ini niat sholat lailatul qadar:

أُصَلَّ سُنَّةٌ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أكْبَرْ

“Ushallî sunnatan fî lailatil qadri rak’âtaini mustaqbilal qiblati lillâhi ta’âlâ. Allâhu Akbar.”

Artinya: “Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala. Allah Maha Besar.”

 

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Tata cara sholat Lailatul Qadar mengikuti pola sholat sunnah pada umumnya, namun dengan beberapa kekhususan. Berikut adalah tata cara sholat Lailatul Qadar dalam dua rakaat:

Rakaat Pertama:

  1. Berdiri Tegak Menghadap Kiblat dan Niat Sholat: Mulailah dengan berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca niat sholat Lailatul Qadar untuk dua rakaat.
  2. Takbiratul Ihram: Setelah niat, ucapkan takbiratul ihram untuk memulai sholat.
  3. Doa Iftitah: Bacalah doa iftitah untuk memulai sholat dengan penuh kekhusyukan.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah: Bacalah Surat Al-Fatihah sebagai pembuka sholat.
  5. Membaca Surat Al-Ikhlas: Baca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali, menunjukkan penghormatan terhadap malam yang istimewa.
  6. Rukuk: Lakukan rukuk, membungkuk dengan tunduk kepada Allah.
  7. Iktidal: Bangkit dari rukuk ke posisi tegak, siap untuk melanjutkan gerakan sholat.
  8. Sujud Pertama: Sujud pertama sebagai bentuk penghambaan dan kerendahan hati.
  9. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sejenak di antara dua sujud, merenung dan berdoa.
  10. Sujud Kedua: Dilakukan sujud kedua sebagai bentuk ibadah dan kepasrahan diri.
  11. Duduk untuk Tasyahud Awal: Duduk untuk tasyahud awal, membaca doa tasyahud dengan penuh khusyuk.
  12. Bangkit untuk Masuk ke Rakaat Kedua: Bangkit dari posisi duduk untuk melanjutkan ke rakaat kedua.

Rakaat Kedua:

  1. Membaca Surat Al-Fatihah: Bacalah Surat Al-Fatihah sebagai pembuka rakaat kedua.
  2. Membaca Surat Al-Ikhlas: Baca Surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali, menjaga kekhusyukan dalam sholat.
  3. Rukuk: Lakukan rukuk dengan penuh kesadaran.
  4. Iktidal: Bangkit dari rukuk ke posisi tegak untuk melanjutkan gerakan sholat.
  5. Sujud Pertama: Sujud pertama dalam rakaat kedua sebagai tanda ketaatan dan kesungguhan.
  6. Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sejenak untuk merenung dan berdoa.
  7. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua sebagai bentuk ibadah yang tulus.
  8. Duduk untuk Tasyahud Akhir: Duduk untuk tasyahud akhir, membaca doa tasyahud dengan penuh khudzun.
  9. Salam: Akhiri sholat dengan memberikan salam ke kanan dan kiri.

Setelah melaksanakan sholat lailatul qadar, tutup dengan membaca istighfar seperti berikut sebanyak 70 kali.

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaha wa atubu ilayhi.

Artinya: “Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.”

Dengan memahami niat dan tata cara sholat Lailatul Qadar secara lengkap, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan yang terkandung dalam malam yang istimewa ini. Marilah kita manfaatkan malam Lailatul Qadar dengan penuh kesadaran dan ibadah yang tulus, sembari terus memperbaiki diri di setiap kesempatan yang Allah berikan.

***

Editor: Ahmad Fitrianto

Tags

Terkini

Terpopuler