Bulan Muharram berasal dari kata haram yang artinya Suci atau terlarang.
Ada dua pendapat yang menjelaskan alasan penamaan Bulan Muharram ini yang pertama tidak makan Muharram dari kata haram yang maknanya adalah larangan sebagai penegasan terhadap keharaman berperang di bulan ini karena kaum Arab dahulu mengubah-ubah urutan bulan ini mereka menghalalkan perang di suatu tahun lalu mengharamkan di tahun berikutnya Ini alasan Yang kedua dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan haram.
Ada sebuah peristiwa yang melatarbelakangi penetapan bulan Muharram sebagai permulaan kalender Hijriyah yaitu pada tahun ketiga pada masa pemerintahan Umar Bin Khattab RA.
Baca Juga: Cara Membuat Ramuan yang Bisa Membuat Payudara Kendur Menjadi Kencang Kembali Dijamin Suami Kaget
Pada masa itu datang suatu masalah yang dialami oleh pejabat pemerintah yaitu ketiadaan angka tahun membuat sebagian pejabat pemerintah kesulitan salah satunya adalah gubernur Basrah Abu Musa al-asy'ari RA atas aduan Abu Musa Umar Bin Khattab.
Kemudian menerbitkan kalender Islam setelah bermusyawarah dengan para sahabat terkemuka diputuskan bahwa awal kalender Islam dimulai dari tahun hijrahnya Rasulullah SAW.
Karenanya kalender Islam dikenal dengan nama kalender Hijriyah.
Selanjutnya bulan apa yang dijadikan bulan pertama tahun Hijriah Utsman bin Affan mengusulkan Muharram.
Sejak dulu orang Arab menganggap Bulan Muharram adalah bulan pertama.