Apa Itu Bulan Muharram? Berikut Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Muharram Beserta Amalan Sunnah

- 27 Juli 2022, 07:05 WIB
Apa Itu Bulan Muharram? Berikut Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Muharram Beserta Amalan Sunnah
Apa Itu Bulan Muharram? Berikut Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Muharram Beserta Amalan Sunnah /Pixabay/chiplanay/

PORTAL PATI - Apa Itu Bulan Muharram? Berikut Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Muharram Beserta Amalan Sunnah.

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah di zaman Jahiliyah sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW.

Sebelumya, bulan ini dinamakan bulan shofar awal atau shofar pertama sedangkan bulan shofar dinamakan as-shofar atau shofar kedua.

Setelah datangnya Islam kemudian bulan ini dinamakan al-muharram orang-orang Arab pada masa jahiliyah dan pada masa Rasulullah biasa menambahkan tahun dengan peristiwa besar yang terjadi di dalamnya.

Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 2022 Tanggal 1 Muharram 1444 H, Momen Hari Besar Agama Islam, Cek Hari dan Tanggalnya

Misalnya ada tahun yang disebut dengan tahun gajah atau Amul fiil karena ditahun tersebut terjadi peristiwa pasukan gajah dibawah pimpinan Abrahah yang akan menghancurkan Ka'bah.

Ada juga tahun yang disebut sebagai tahun pijar karena saat itu terjadi Perang Fijar.

Ada tahun yang disebut tahun nubuwwah Karena ditahun itu rasulullah shallallahu alaihi wasallam menerima wahyu.

Baca Juga: PDF DOC Contoh Proposal HUT RI 17 Agustus 2022 untuk Karang Taruna, OSIS, RT, RW, Desa, Sekolah dan Masyarakat

Bulan Muharram berasal dari kata haram yang artinya Suci atau terlarang.

Ada dua pendapat yang menjelaskan alasan penamaan Bulan Muharram ini yang pertama tidak makan Muharram dari kata haram yang maknanya adalah larangan sebagai penegasan terhadap keharaman berperang di bulan ini karena kaum Arab dahulu mengubah-ubah urutan bulan ini mereka menghalalkan perang di suatu tahun lalu mengharamkan di tahun berikutnya Ini alasan Yang kedua dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan haram.

Ada sebuah peristiwa yang melatarbelakangi penetapan bulan Muharram sebagai permulaan kalender Hijriyah yaitu pada tahun ketiga pada masa pemerintahan Umar Bin Khattab RA.

Baca Juga: Cara Membuat Ramuan yang Bisa Membuat Payudara Kendur Menjadi Kencang Kembali Dijamin Suami Kaget

Pada masa itu datang suatu masalah yang dialami oleh pejabat pemerintah yaitu ketiadaan angka tahun membuat sebagian pejabat pemerintah kesulitan salah satunya adalah gubernur Basrah Abu Musa al-asy'ari RA atas aduan Abu Musa Umar Bin Khattab.

Kemudian menerbitkan kalender Islam setelah bermusyawarah dengan para sahabat terkemuka diputuskan bahwa awal kalender Islam dimulai dari tahun hijrahnya Rasulullah SAW.

Karenanya kalender Islam dikenal dengan nama kalender Hijriyah.

Selanjutnya bulan apa yang dijadikan bulan pertama tahun Hijriah Utsman bin Affan mengusulkan Muharram.

Baca Juga: Ketahui Kapan Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444H? Catat Tanggal dan Harinya Tahun Baru Hijriyah

Sejak dulu orang Arab menganggap Bulan Muharram adalah bulan pertama.

Yang kedua umat Islam telah menyelesaikan ibadah haji pada bulan sebelumnya yaitu bulan Dzulhijjah.

Ketiga Bulan Muharram merupakan bulan munculnya tekad hijrah ke Madinah setelah pada bulan Dzulhijjah terjadi bai'at aqabah yang kedua maka jadilah Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah.

1 Muharram adalah tahun baru Hijriah begitu Mulianya bulan ini sampai-sampai Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutnya sebagai Syahrullah atau bulan Allah sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya:

Baca Juga: Nikmati Indahnya Fenomena Alam Hujan Meteor di Langit Indonesia, Kapan?

"Seutama-utama puasa setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah yakni bulan Muharram dan seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat malam," (Hadits Riwayat Muslim)

Secara umum, puasa Muharram dapat dilakukan dengan beberapa pilihan. Yaitu terbagi menjadi 3 :

Berpuasa tiga hari, sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya, yaitu puasa tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.

Berpuasa pada hari itu dan satu hari sesudah atau sebelumnya, yaitu puasa pada tanggal : 9 dan 10, atau 10 dan 11. Ini yang dinamakan dengan puasa Tasua (9 Muharram) untuk membedakan dengan puasanya kaum yahudi.

Puasa pada tanggal 10 saja, hal ini karena ketika Rasulullah saw memerintahkan untuk puasa pada hari ‘Asyura para sahabat berkata: “Itu adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani, beliau bersabda: “Jika datang tahun depan insya Allah kita akan berpuasa hari kesembilan, akan tetapi beliau meninggal pada tahun tersebut.” (HR. Muslim).
Demikian penjelasan singkat tentang asal-usul bulan Muharram Semoga menambah pengetahuan kita tentang bulan-bulan Hijriyah bulannya umat Islam.***

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah