Apa Perbedaan Karomah dan Tipu Daya Dukun? Ustadz Adi Hidayat: Karomah Itu Tidak untuk Disebar

- 12 Agustus 2022, 17:10 WIB
IlustrasiApa Perbedaan Karomah dan Tipu Daya Dukun? Ustadz Adi Hidayat: Karomah Itu Tidak untuk Disebar
IlustrasiApa Perbedaan Karomah dan Tipu Daya Dukun? Ustadz Adi Hidayat: Karomah Itu Tidak untuk Disebar /Foto: Ann_Milovidova/Pixabay /

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa mukjizat itu memang sifatnya harus ditampakkan agar bisa menjadi bukti kenabian.

“Sifatnya harus ditampakkan, diinformasikan, ditampilkan sebagai bukti kenabian dan kerasulan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Tujuan adanya mukjizat yang diberikan kepada Nabi selain untuk menguatkan kerasulan, juga melemahkan orang yang tidak mempercayainya.

Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit Wajah dengan Bahan Alami, Mudah dan Murah Tanpa Efek Samping

Kemudian bagaimana dengan karomah? Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa karomah ada di zaman sekarang.

Adapun karomah, Allah berikan kepada yang bukan selain Nabi. Ia adalah orang-orang yang sholeh yang dikehendaki.

“Tapi kalau karomah itu diberikan oleh Allah pada hamba yang sholeh dia bukan masuk kategori Nabi, buka pula Rasul dan tidak ditampakkan oleh orang yang bersangkutan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Tentang Kemerdekaan Menjelang HUT RI, Cara Kita Mengisi Kemerdekaan

Menurutnya, karomah kadang diketahui setelah yang bersangkutan wafat. Jadi karomah itu sebenarnya tidak untuk disebar dengan memasang iklan misalnya.

“Hati-hati bisa dia pasang iklan dari sabang sampai merauke, buka praktik dalam 24 jam kecuali malam. Misla dia turunkan kalimat-kalimat dia buka praktiknya,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Editor: Ahmad Fitrianto

Sumber: ceramah pendek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x