Kemudian Thalhah melihat seorang lelaki keluar dari Surga. Laki-laki itu kemudian memberi izin kepada laki-laki yang meninggal terakhir setelah melaksanakan puasa Ramadhan untuk masuk ke dalam Surga.
Lalu ia keluar lagi dan memberi izin kepada laki-laki yang mati syahid untuk masuk Surga.
Setelah itu, laki-laki yang keluar masuk Surga tadi mendatangi Thalhah. “Kembalilah, ini bukan untukmu!” kata laki-laki itu kepada Thalhah.
Thalhah bin Ubaidillah menceritakan peristiwa menakjubkan itu kepada para sahabat yang lain hingga berita itu sampai ke telinga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Beliau pun menyampaikan sebuah cerita, orang-orang takjub mendengarnya. Mereka berujar, “Wahai Rasulullah, lelaki yang paling semangat berislam dan mati syahid ini masuk Surga setelah lelaki yang satunya ini? Bagaimana bisa?”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أَلَيْسَ قَدْ مَكَثَ هَذَا بَعْدَهُ سَنَةً؟
“Bukankah lelaki yang masuk Surga terlebih dahulu ini masih hidup lebih lama satu tahun?”