Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,
Kita semestinya menjadikan perjalanan kehidupan kita selama bulan Ramadhan dengan kehidupan yang penuh iman. Kita perbaiki seluruh sisi kehidupan kita.
Kita tidak akan pernah menjumpai kesempatan emas yang lebih baik, lebih utama, dan lebih dekat dengan Allah selain kesempatan selama bulan Ramadhan.
Semua hal yang menjadi penyebab ketakwaan kita meningkat ada di bulan Ramadhan. Maka, jangan sampai kita sia-siakan kesempata emas ini terlewat begitu saja.
Jabir bin Abdullah pernah menasehati, sebagaimana terdapat dalam Riwayat Ibnu Abi Syaibah, dalam kitabnya al-Mushannaf nomor 8880,
Baca Juga: Keutamaan Besar Do'a Nabi Muhammad di Hari Jumat, Segera Amalkan Sangat Mudah
إِذَا صُمْتَ فَلْيَصُمْ سَمْعُكَ وَبَصَرُكَ وَلِسَانُكَ عَنِ الْكَذِبِ وَالْمَآثِمِ، وَدَعْ أَذَى الْخَادِمِ وَلْيَكُنْ عَلَيْكَ وَقَارٌ وَسَكِينَةٌ يَوْمَ صِيَامِكَ، وَلَا تَجْعَلْ يَوْمَ فِطْرِكَ وَيَوْمَ صِيَامِكَ سَوَاءً
“Jika engkau puasa, maka puasakan pendengaran, penglihatan, dan lisanmu dan dusta dan berbagai bentuk dosa. Jangan engkau sakiti pembantumu. Tetap bersikap tenang saat sedang puasa. Jangan engkau anggap sama hari-harimu ketika tidak berpuasan dengan hari-harimu ketika sedang puasa.”
Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,